Virus Corona di Balikpapan
Diduga Kunjungan Lokasi IKN, Seorang Pegawai Kementerian Positif Covid-19 di Balikpapan
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan kembali mewaspadai pendatang dari luar daerah.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan kembali mewaspadai pendatang dari luar daerah.
Pasalnya, berdasar data yang disampaikan dalam rilis perkembangan Covid-19, terdapat 8 kasus positif merupakan orang pendatang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi pun memberi atensi dan perhatian pada hal ini.
Baca Juga: Sempat Terhambat Pandemi Covid-19, Enam Kelurahan di Balikpapan Deklarasi Stop BABS
Baca Juga: Inilah 2 Kelompok Varian dan Mutasi Penyebab Naiknya Kasus Covid-19 di India
Mereka merupakan petugas dari Kementerian dan perusahaan yang seluruhnya tengah melakukan aktifitas di Kota Minyak.
"Dari 34 kasus positif, yang perlu dicermati ada 5 ibu rumah tangga, 8 orang dari luar daerah dan 1 tukang pijat," ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Walikota Balikpapan itu menambahkan, yang perlu diwaspadai yakni apakah pendatang itu lolos dari pemeriksaan antigen ataupun GeNose di Bandara.
Baca Juga: Cegah Klaster Baru Covid-19 dengan Tidak Mudik Lebaran Dulu
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kutai Kartanegara Gelar Rakor Antisipasi Varian Baru Corona B117
"Kita harus cermati apakah mereka lolos atau bagaimana," kata Rizal.
Sementara itu, saat ditanya mengenai pasien positif apakah berkaitan dengan tinjauan Menteri Bappenas ke IKN beberapa hari lalu.
Rizal Effendi tak bisa membeberkan dengan gamblang.
Ia bahkan menyebut tak tahu menahu apakah ada kaitannya atau tidak.
"Mereka sedang dinas, apakah ada hubunhannya dengan peninjauan IKN, 'belum tahu ini'. Yang jelas orang Kementerian," terangnya.
Dengan begitu, ia pun berharap agar masyarakay tetap harus wasapada dan tak lengah untuk menerapkan protokol kesehatan.