Berita Balikpapan Terkini
Zona Zero Tolerance Berlaku di Balikpapan, Pemkot akan Siapkan Shuttle Bus di Gedung Parkir
Pemerintah Kota Balikpapan menjanjikan penggunaan sejumlah kantong parkir bagi warga terdampak Zona Zero Tolerance.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
Ia mengatakan, kesimpulan itu diambil tanpa mengurangi hormat dan apresiasi terhadap aspirasi masyarakat sekitar.
"Rapat Forkompinda mengambil kesimpulan pelaksanaan Zero Tolerance dilaksanakan sesuai dengan rencana," ujarnya kepada Tribunkaltim.co pada Rabu (28/4/2021).
Sebagaimana diketahui, kebijakan penerapan Zona Zero Tolerance terus mendapat protes warga.
Baca Juga: Jadwal Walikota Balikpapan Rizal Effendi untuk Putuskan Nasib Warga Terdampak Zona Zero Tolerance
Adapun warga dua lingkungan yakni RT 06 dan RT 21 Klansasan Ilir mengaku sangat terdampak dengan adanya kebijakan itu.
Mereka (warga) yang mayoritas merupakan seorang pedagang, bahkan mengeluhkan penurunan omzet hingga 80 persen.
Sementara itu, saat disinggung mengenai permintaan warga yang ditolak, Walikota Balikpapan Rizal Effendi tak bicara banyak.
"Bukan ditolak, kita tetap menghargai. Kita bersama-sama harus menjadikan kota tertib lalulintas," tutur Rizal Effendi.
Menurutnya, masyarakat Kota Balikpapan harus menunjukkan tindakan tertib lalulintas sebagai perilaku wajah kota.
Baca Juga: Polda Kaltim Sosialisasikan Zona Zero Tolerance di Kawasan Jalan Nasional Daerah Balikpapan
Sebab, Balikpapan telah dianggap menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia dalam hal kawasan tertib lalulintas.
Terlebih dengan penghargaan yang telah diraih. Yakni berhasil menyandang Wahana Tata Nugraha sebanyak 23 kali.
Wahana Tata Nugraga Kencana sebanyak dua kali dan dalam menjadi kota terbaik dalam penilaian IRSA.
"Perilaku lalu lintas harus ditunjukkan. Kita juga mengantisipasi dengan menjadi bagian penting pembangunan Ibu Kota Negara," terang Rizal Effendi.
Kendati demikian, penerapan Zona Zero Tolerance di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, masih dalam tahap edukasi dan sosialisasi.