Virus Corona di Berau
Begini Strategi Bupati Berau Sri Juniarsih Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pascapandemi
Bupati Berau, Sri Juniarsih, didampingi kepala Dinas Pariwisata H Masrani memaparkan tiga strategi membangkitkan pariwisata pascapandemi.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih, didampingi kepala Dinas Pariwisata H Masrani memaparkan tiga strategi membangkitkan pariwisata pascapandemi Covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Sri Juniarsih dalam kegiatan Sarasehan virtual dan mata lokal eward yang mengangkat Tema menggerakkan ekonomi kreatif dan pariwisata dalam rangka HUT ke 18 Tribun Kaltim, Kamis (6/5/2021).
Sri Juniarsih menyebutkan tiga strategi bangkitkan pariwisata pasca pandemi yakni pertama, dengan melakukan inovasi, kemudian adaptasi dan kolaborasi.
"Ada strategi wisata untuk menarik wisatawan lokal berkunjung ke Berau di masa pandemi ini, karena tidak memungkinkan kita menarik wisatawan asing di masa pandemi," katanya.
Baca Juga: Apel Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2021, Bupati Berau Sri Juniarsih Tegaskan Soal Mudik
"Yang pertama adalah adaptasi artinya berfokus terhadap kunjungan wisata lokal Nusantara dengan menerapkan protokol kesehatan, kami upayakan semua hotel dan resort menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Dikatakan Sri Juniarsih ada banyak negara yang menjadikan Berau sebagai salah satu tujuan wisata.
Namun karena situasi pandemi Covid-19, yang menjadi prioritas bisa berwisata di Bumi Batiwakkal yakni wisatawan Nusantara.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih mengatakan strategi yang ia lakukan yakni inovasi diantaranya membuat kebijakan yang bersifat memberi dukungan terhadap pelaku usaha dan industri kreatif.
Baca Juga: Pengendalian Penyebaran Covid-19, Dinkes Berau Minta Pelaku Perjalanan Lakukan Karantina Mandiri
Di antaranya mendorong para pengusaha hotel dan restoran untuk melakukan sertifikasi.
Untuk objek wisata yang berada di wilayah zona hijau dan mampu menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan.
"Selalu mengikuti virtual pariwisata sebagai bagian dari upaya promosi," tuturnya.
Strategi lainnya yang dilakukan pemerintah kabupaten Berau bangkitkan pariwisata yakni dengan melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait baik, lokal dalam negeri maupun mancanegara.
Baca Juga: Pastikan Pasokan Sembako Terpenuhi, Bupati Berau Sri Juniarsih Tinjau Pasar Sanggam Adji Dilayas
"Kami juga mengadakan kolaborasi dengan peningkatan SDM pariwisata bekerjasama dengan akademisi seperti politeknik pariwisata Lombok," katanya.
Ada beberapa tenaga PNS yang akan kami sekolahkan di politeknik pariwisata Lombok itu adalah sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dengan mereka.
"Dalam rangka untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Kabupaten Berau," pungkasnya.
Orang nomor satu di Berau itu juga berharap dengan strategi tersebut objek wisata di Bumi Batiwakkal yang sempat terpuruk akibat pandemi bisa kembali bangkit seperti sebelum pandemi Corona.
Baca Juga: Larangan Mudik Diperketat, Bandara Kalimarau Berau tak Berdampak Signifikan pada Jumlah Penumpang
Hentikan Aktivitas Penerbangan
Jelang pelaksanaan aturan larangan mudik 2021, sejumlah maskapai di Bandar Udara Kalimarau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menghentikan aktivitas penerbangan mulai tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang.
Kepala Seksi (Kasi) Teknik Operasi Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto mengatakan salah satu maskapai yang telah pasti tidak akan melakukan aktivitas penerbangan selama larangan mudik 2021 yakni Garuda.
"Info terakhir yang kami dapat dari pihak airline, untuk Garuda sudah pasti mulai tanggal 6 hingga 17 tidak ada kegiatan penerbangan," jelas Budi ke TribunKaltim.co, Selasa (4/5/2021).
"Hari ini kita masih menunggu dari Lion group namun secara lisan mereka menyampaikan mulai tanggal 7 hingga 17 Mei juga tidak ada kegiatan penerbangan di bandara Kalimarau," pungkasnya.
Baca Juga: Pengendalian Penyebaran Covid-19, Dinkes Berau Minta Pelaku Perjalanan Lakukan Karantina Mandiri
Budi menegaskan untuk transportasi udara sesui surat edaran 13 tentang larangan mudik akan mengikuti putusan pemerintah.
"Untuk bandara Kalimarau baik yang datang maupun berangkat mulai tanggal 7 hingga 17 tidak ada kegiatan penerbangan," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan jelang penghentian aktivitas penerbangan di bandara Kalimarau, semua tiket untuk penerbangan hari Rabu 5 Mei telah habis.
"Jika kita lihat untuk antisipasi pemudik mereka sudah jauh hari merencanakan untuk berangkat lebih awal. Dan hingga 5 Mei besok, semua pesawat sudah full, dengan penerbangan Lion 3 dan Garuda 1," tutupnya.
Diketahui, Pemerintah telah menerbitkan aturan larangan mudik 2021, larangan mudik itu tertuang dalam Addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah.
Surat Edaran ini adalah mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April - 5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik
Berita tentang Bupati Sri Juniarsih
Penulis Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo