Berita Bulungan Terkini
Bupati Bulungan Syarwani Inginkan Barang Dagangan di Pasar Induk Tanjung Selor Dikelompokkan
Bupati Bulungan, Syarwani bersama Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, beserta jajaran OPD Pemkab Bulungan
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
“Setelah lebaran kita akan tata kembali bersama dengan Disperindag,” tuturnya.
Jual Beli Kios Pasar Induk Tanjung Selor
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan pengelolaan kios, dan lapak yang ada di wilayah Pasar Induk Tanjung Selor, tidak untuk diperjualbelikan.
Dirinya menegaskan apabila ada oknum dari pemerintah yang bermain dalam jual beli aset Pemkab, maka akan ditindak tegas.
Hal tersebut ia ungkapkan, saat mengunjungi Pasar Induk Tanjung Selor, bersama Wakil Bupati, Ingkong Ala, dan jajaran OPD Pemkab Bulungan, Kamis (6/5/2021).
“Kalau jual beli itu tanggung jawab UPT, kalau Kepala UPT juga ikut bermain ya harus diganti, jangan ada lapak-lapak yang diperjualbelikan tanpa sepengetahuan pemerintah,” ujar Bupati Bulungan, Syarwani.
Baca Juga: Pasar Induk Tanjung Selor Kini Punya Mesin Pengolah Sampah Menjadi Bensin
“Jika ada oknum yang bermain dari pemerintah, dari Disperindag tentu akan kita tindak tegas,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati Syarwani menginginkan agar Pemkab memiliki kewenangan untuk memutuskan kontrak penyewa yang tidak serius.
Mengingat, masih banyak penyewa yang tidak melakukan aktivitas jual beli, padahal banyak permintaan dari pedagang lain yang lebih serius.
Kalau memang tidak ada komitmennya kita bisa secara sepihak memutuskan, karena tidak ingin ruko kita ini seperti disandera.
"Karena ada orang yang ingin sewa dan serius, tapi tidak bisa karena sudah ada ditempati orang lain dan orang lain ini tidak beraktivitas,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Disperindag Bulunga, Asmuni menegaskan, tidak ada lagi oknum dari Disperindag yang bermain dalam pengelolaan lapak dan kios di Pasar Induk.
Asmuni menegaskan, bila oknum tersebut sudah tidak lagi terlibat, dan ruko yang sempat menjadi objek permainan, telah dilakukan penyegelan.
“Barangkali dulu ya, tapi saat ini saya bersihkan, sudah saya pastikan sudah tidak ada, dulu sudah ada dua orang yang bermain dan itu sudah telusuri dan kami segel rukonya,” ujar Plt Kepala Disperindag Bulungan, Asmuni.