Lebaran Idul Fitri 2021
Kapan Waktu yang Tepat Melaksanakan Puasa Syawal, Bolehkah Jika Dilakukan Secara Selang-seling?
Di bulan Syawal nanti ada amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim.Yakni menjalankan Puasa Syawal .Puasa ini dilakukan selama 6 hari di bulan
Namun, jika tidak memungkinkan, boleh dilaksanakan pada tanggal lain selama masih bulan Syawal.
"Misal kita mulai di tanggal tiga, mungkin pada tanggal satu dan dua Syawal saat hari raya kita banyak harus bersilaturahmi dan bermacam-macam kegiatan," terang Ferry.
Boleh Dilakukan Secara Berurutan atau Berselang-seling
Ia juga menerangkan bahwa sebagian ulama menganjurkan puasa Syawal selama enam hari dilakukan secara berturut-turut.
Kendati demikian, dibolehkan juga puasa dilakukan secara berselang-seling.
"Misalnya kalau agak berat melaksanakan berturut-turut, boleh melaksanakan tidak berturut-turut," jelasnya.
"Barangkali di minggu pertama bulan Syawal puasa pada Senin dan Kamis, kemudian di minggu kedua di hari Senin dan Kamis lagi," imbuh Ust. Ferry.
Baca juga: Lebaran Idul Fitri Pemerintah Lebih Cepat dari Muhammadiyah? Tanggal Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H
Puasa Syawal, kata Ferry, juga dibolehkan untuk digabung dengan puasa Senin Kamis.
Diibaratkan Setara dengan Puasa Setahun Penuh
Sebelumnya, ustaz dari Pesantren Binsa Insan Mulia itu juga menerangkan tentang pahala yang didapat dari puasa Syawal.
Terkait hal itu, telah diriwayatkan dalam hadis sahih Muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa yang telah berpuasa puasa Ramadhan satu bulan penuh, kemudian ia mengikuti puasanya itu selama enam hari di bulan Syawal, maka sesungguhnya dia seolah telah berpuasa selama satu tahun penuh," (HR. Muslim no. 204).
Ust. Ferry menjelaskan bagaimana puasa enam hari di bulan Syawal memiliki pahala yang setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh.