Lebaran Idul Fitri 2021

Larangan Mudik Samarinda 2021, Wakil Walikota Rusmadi Wongso Temukan 4 Pemudik Positif Covid-19

Untuk itu pemerintah mengadakan pos-pos penyekatan di tiap perbatasan penghubung antar daerah kabupaten kota

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO KARTONO
TINJAU - Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, memantau empat pos penyekatan, Rabu (12/5/2021). Ia mengapresiasi kepada masyarakat atas kesadarannya untuk tidak mudik di tengah pandemi Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM CO, SAMARINDA - Aturan larangan mudik berlangsung dari tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021.

Selama tanggal tersebut, masyarakat di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dilarang untuk mudik.

Untuk itu pemerintah mengadakan pos-pos penyekatan di tiap perbatasan penghubung antar daerah kabupaten kota.

Sementara itu, Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso melakukan kunjungan di empat titik pos penyekatan Larangan Mudik Samarinda 2021.

Baca Juga: Pos Pengamanan Operasi Ketupat Mahakam 2021 Samarinda Disemprot Cegah Covid-19

Ia pun mendapatkan laporan selama aturan larangan mudik berlangsung, ditemukan adanya empat orang yang positif Covid-19.

Namun masyarakat yang terpapar Covid-19 itu dilarang masuk ke dalam Samarinda. Untuk itu pihaknya memulangkan masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Artinya mobilisasi karena kadang-kadang Masyarakat tidak sadar dia terkonfirmasi positif kita tindaklanjuti pulangkan untuk isolasi mandiri," ucapnya.

Ia menegaskan, tiap pos-pos menyediakan tempat untuk melakukan rapid tes.

Baca Juga: Cegah Takbiran Keliling di Samarinda, Polisi Bakal Tilang, Mengincar yang Melanggar 

Sehingga bagi masyarakat yang akan dan masuk ke dalam kota harus diperiksa terlebih dahulu.

Jika memang terpapar harus kembali ke daerahnya masing-masing.

Ia mengatakan tidak ada biaya rapid tes yang harus dikenakan masyarakat ketika diperiksa di pos penyekatan.

Rapid tes itu gratis ini lebaran suasana bahagia jangan memberatkan masyarakat.

Baca Juga: Takbiran Keliling di Samarinda Dilarang, Polisi Dikerahkan Demi Hindari Kerumunan Massa

Baca Juga: Geliat UMKM Samarinda di Pasar Ramadhan 2021, Menu Urap Mihun Ludes, Es Buah Acil Odah Laris

"Pokoknya kita buat pos bukan menghantu hantu," ujarnya.

Tapi dalam rangka memberikan kesadaran kepada masyarakat Idul Fitri silaturahmi jalan dengan suasana gembira.

"Idul Fitri di rumah saja kegiatan dibatasi," pungkasnya.

Mobilitas Warga Sangat Minim

Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso, memantau empat titik pos-pos penyekatan perbatasan kota dengan Kutai Kartanegara, Rabu (12/5/2021).

Pos-pos tersebut untuk mengurangi mobilitas masyarakat luar untuk masuk dalam Kota Samarinda.

Orang nomor dua kota Samarinda ini memantau empat titik pos-pos penyekatan.

Baca Juga: Lebih 4 Ribu Pemudik Positif Covid-19 Saat Dilakukan Tes Acak, Larangan Mudik Kembali Diserukan

Baca Juga: NEWS VIDEO Mudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Karang Cerita Agar dapat Simpati

Keempat pos tersebut antara lain bandara APT Pranoto, Jl. Suryanata, Jl. A.M Rifaddin dan Palaran simpang tol Samarinda-Balikpapan.

Dari hasil pantauannya ia mengapresiasi kepada masyarakat. Sebab mobilitas kendaraan yang keluar masuk sangat kecil ketimbang hari-hari sebelumnya saat pelarangan mudik diberlakukan.

Sekaligus bentuk pencegahan penularan Covid-19 selama libur lebara 2021.

Baca Juga: Polres Berlakukan Tes Urin Acak Bagi Sopir di Pos Penyekatan Larangan Mudik Bontang 2021

Baca Juga: Terminal Bontang Tak Berlakukan Syarat Rapid Antigen bagi Calon Penumpang selama Larangan Mudik

"Kita bersyukur bahwa masyarakat sangat memahami bahwa mobilitas dikurangi ini faktanya," ucap Rusmadi.

Sementara itu dari pantauan pintu masuk tol juga sangat sedikit mobilitas kendaraan yang keluar masuk.

"Untuk tol pantauan pagi dari siang ini hanya lima mobil artinya bersyukur masyarakat sudah menyadari keselamatan yang utama," ujar Rusmadi.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik selama libur lebaran.

Baca Juga: Pemberlakuan Larangan Mudik, Bus AKDP di Terminal Sangatta Kutim Masih Antar Penumpang

Baca Juga: Hasil Tes Acak, 4.123 Pemudik Positif Covid-19, Pemerintah Khawatir Lonjakan Kasus Usai Lebaran

Rusmadi Wongso pun menyarankan silaturahmi bisa berjalan kapan saja dan dimana saja di zaman teknologi yang sudah maju ini.

"Silaturahmi, lebaran bisa lewat media online. Kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih Polri, TNI yang sudah membantu mempublikasikan mudik itu bukan yang baik untuk situasi saat ini," pungkasnya. 

Berita tentang Samarinda

Berita tentang Lebaran Idul Fitri 2021

Penulis Jino Prayudi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved