Virus Corona di Balikpapan
Satgas Covid-19 Balikpapan Catat Klaster ABK Pengangkut Minyak Sawit
Satgas Covid-19 Kota Balikpapan sempat mencatat klaster baru di perumahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Covid-19 Kota Balikpapan sempat mencatat klaster baru di perumahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
Dimana nyaris puluhan jamaah yang tengah menunaikan ibadah, terpapar Covid-19.
Kini, Satgas Covid-19 Balikpapan turut mencatat klaster baru yang muncul dari kru kapal, persisnya kapal pengangkut minyak sawit.
Baca Juga: Imunisasi Dasar di Berau Terganggu Pandemi Covid-19 2020 Hanya Capai 50 Persen
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Sempat Dipakai Polisi, Jubir Covid-19 Kaltara Sebut Tidak Ada Laporan KIPI
Hal itu diungkapkan Kadinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty melalui rilisnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa dalam minggu ini, dua klaster tersebut yang dinilai menonjol bagi naik-turun perkembangan Covid-19 di Kota Balikpapan.
"Kasus menonjol pada minggu ini adalah masih kasus klaster Graha Indah, masih tersisa 5 rumah. Dan kasus menonjol lainnya adanya klaster dari kru kapal merupakan kapal pengangkut minyak sawit," papar Andi, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Daftar Wilayah yang Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran 2021
Baca Juga: Dinas Kesehatan Berau Sebut, Pemberlakuan Larangan Mudik Mampu Tekan Penyebaran Covid-19
Lebih lanjut Andi turut memaparkan perkembangan kasus covid-19 di Kota Balikpapan per hari ini.
Dijelaskan Andi, kasus pengidap covid-19 di Balikpapan hari ini tercatat sebanyak 22 pasien.
Dimana 2 kasus yang positif merupakan perluasan tracing kontak dan dua kasus positif merupakan riwayat pelaku perjalanan dari luar daerah.
Baca Juga: Dapatkan Gratis Rapid Test Antigen Covid-19 Setelah Beli Tiket Lion Air dan Batik Air, Ini Syaratnya
Baca Juga: Reaksi Usai Vaksin Covid-19 Menurut Penjelasan Medis, Nyeri dan Pegal pada Lengan
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:
Kasus Baru : 22 positif
- 2 Suspek
- 2 perluasan tracing
- 2 pelaku perjalanan
Pasien Sembuh: 31 selesai isolasi
- 8 selesai dari rumah observasi
- 23 selesai menjalani isolasi mandiri
Meninggal dunia: nihil (*)