Berita Internasional Terkini
AKHIRNYA Israel dan Hamas Palestina Sepakat Gencatan Senjata Usai 10 Hari Berperang, Ini Alasannya
Akhirnya Israel dan Hamas Palestina sepakat gencatan senjata usai 10 hari berperang, ini alasannya.
Permintaan khusus dilayangkan pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh, kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Diketahui, saat ini eskalasi antara Palestina dan Israel sedang memuncak.
Ratusan korban jiwa dari Palestina berjatuhan dalam agresi terbaru Israel tersebut.
Sebelumnya, Jokowi sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait konflik terbaru Israel dan Palestina.
Baca juga: Akhirnya Bos Hamas Palestina Kirim Permintaan Khusus ke Jokowi, Isi Suratnya Singgung Teror Israel
Dalam suratnya, Haniyeh menjelaskan kepada Presiden Jokowi soal eskalasi kekerasan Israel di Palestina.
Haniyeh meminta Indonesia menggalang dukungan global untuk melawan pendudukan Israel.
"Kami meminta Anda untuk bertindak segera, dan untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan segera mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung," tulis Haniyeh dalam suratnya.
Dilansir Anadolu Agency, pimpinan Hamas ini mendorong diakhirinya kekerasan pendudukan Israel di Yerusalem.
Haniyeh menyoroti ancaman penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah, dikriminasi rasial, hingga Yudaiisasi.
Indonesia diharapkan Haniyeh mampu menyatukan dukungan internasional untuk meminta Israel mundur dari Al Aqsa.
"Semoga Tuhan menjaga dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk persaudaraan Indonesia kemajuan lebih lanjut," kata Haniyeh.
Ini bukan kali pertama pemimpin Hamas itu surati Presiden Jokowi.
Pada 10 Mei lalu, Haniyeh meminta Jokowi mencari dukungan dan meminta umat Islam bersatu melawan kekerasan Israel selama Ramadan.
Update Korban Serangan Udara di Gaza
Hingga Rabu (19/5/2021), jet tempur Israel terus menghantam Jalur Gaza.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/sepekan-konflik-israel-dan-palestina-3-ribu-roket-terbang-di-langit-gaza.jpg)