Berita Bulungan Terkini
Malam Ini Tanjung Selor Banjir Air Luapan Sungai Kayan, Berikut Jalan yang Terkena Dampak
Malam hari ini, beberapa bangunan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara tegenang air luapan Sungai Kayan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Malam hari ini, beberapa bangunan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara tegenang air luapan Sungai Kayan.
Pengamatan TribunKaltara.com, ketinggian air Sungai Kayan di wilayah hilir seperti di Tanjung Selor belum berangsur surut, Jumat (21/5/2021).
Pantauan TribunKaltara.com hingga pukul 20:05 Wita ketinggian air Sungai Kayan dari Pelabuhan Speedboat VIP setinggi 3,1 Meter.
Hal tersebut berdampak pada tergenangnya beberapa jalan raya di Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Baca Juga: Hulu Sungai Kayan Meluap, BPBD Kaltara Sebut Ada Potensi Banjir Besar di Tanjung Selor
Seperti di Jalan Skip 1, Jalan Kol Soetadji, Jalan Langsat, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Teratai lokasi Kantor BPBD Bulungan berada.
Dengan ketinggian bervariasi, mulai dari semata kaki, hingga sebetis orang dewasa.
"Air di Kota mulai naik sejak sore tadi, untuk di depan Kantor BPBD ini dari tadi jam 17:00 sore," ujar Petugas Pos Jaga BPBD Bulungan, Sulaiman.
Menurut Sulaiman, air di wilayah hulu Sungai Kayan seperti di Long Bia Kecamatan Peso kembali naik.
Baca Juga: Ribuan Guru di Tanjung Selor Kalimantan Utara Ikut Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Penumpang Tiba di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, Wajib Dites Swab Antigen
Dari sekitar 5,5 Meter pada pukul 17:00 Wita menjadi 6 Meter pada 20:30 Wita. Dengan kondisi cuaca hujan.
"Di hulu ini naik lagi, jadi 6 Meter, pantauan di sana juga hujan," tambahnya.
Pihaknya mengatakan terus melakukan koordinasi dengan petugas di wilayah hulu, adapun di wilayah Kota, pihaknya melakukan patroli keliling jalan-jalan kota.
"Kami masih koordinasi dengan yang di hulu, untuk di kota ada tim kami yang patroli dan infokan ketinggian air," katanya.
Potensi Banjir Besar di Tanjung Selor
Berita sebelumnya. Beberapa wilayah yang dilintasi aliran Sungai Pujungan dan Bahau di Malinau meluap.
Keberadaan dua sungai tersebut bermuara di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, yang kemudian menjadi wilayah hulu Sungai Kayan.
Sekretaris BPBD Kaltara, Abdul Jalil mengatakan, potensi akan terulangnya banjir besar di Tanjung Selor seperti 2015 lalu cukup besar.
Meskipun data yang ia peroleh saat ini, di pos pengataman hulu Sungai Kayan tepatnya di Desa Long Bia, Kecamatan Peso, ketinggian air masih di level 6,5 meter.
Baca Juga: Penumpang Tiba di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, Wajib Dites Swab Antigen
Atau belum dalam tingkat yang mengkhawatirkan.
Selain itu situasi air pasang laut di wilayah hilir sungai dalam kondisi surut.
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di Kantor BPBD Kaltara, Kamis (20/5/2021).
Untuk di Long Bia sekarang masih 6,5 Meter dan itu butuh waktu 12 Jam sampai ke Tanjung Selor.
Baca Juga: Malam Takbiran di Tanjung Selor, Polres Bulungan Patroli Sebut Jalanan Sepi
Baca Juga: Sungai Kayan Meluap, Belasan Rumah di Wilayah Bulu Perindu Tanjung Selor Terendam Air
"Diperkirakan besok Siang atau nanti Malam air sudah mulai tiba di sini," ujar Sekretaris BPBD Kaltara, Abdul Jalil.
"Kalau hanya setinggi itu kita tidak perlu khawatir, karena sekarang juga kondisi air surut," tambahnya.
Menurut Abdul Jalil, bila ketinggian air sudah menyentuh angka 7 Meter maka beberapa wilayah di Tanjung Selor akan terendam.
Adapun bila menyentuh angka 8 Meter ke atas maka potensi banjir besar seperti 2015 akan terulang kembali.
Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Gula Impor di Pasar Induk Tanjung Selor, Transit pada Perbatasan RI-Malaysia
"Dari pengukuran oleh BPBD Bulungan, kalau di sana 7 meter, mungkin di dalam kota setinggi semata kaki seperti di Jalan Semangka, Imam Bonjol, lalu Bulu Perindu," terangnya.
"Kalau di sana 8 Meter, itu ada potensi banjir seperti Tahun 2015," katanya.
Hingga kini pihaknya terus melakukan koordinasi baik dari pihak BPBD Malinau maupun BPBD Bulungan
"Tentu kita tetap siaga, tetapi hingga saat ini tidak dalam posisi yang mengkhawatirkan," tuturnya.
Berita tentang Banjir di Kalimantan Utara
Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo