Berita Paser Terkini
Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi Soroti Pembangunan Sektor Pertanian Peternakan yang Dinilai Minim
DPRD Paser menilai minimnya pembangunan di sektor Peternakan dan Paertanian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - DPRD Paser menilai minimnya pembangunan di sektor Peternakan dan Paertanian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur untuk Kabupaten Paser.
Hal itu mendapat sorotan dari Hendra Wahyudi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser pada Minggu (30/5/2021).
Menurutnya, hal tersebut bertolak belakang dengan semangat Pemerintah Kabupaten Paser yang tengah bersiap sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang nantinya akan menjadi lumbung pangan.
Walaupun sejumlah wacana dikemukakan oleh Pemprov Kaltim untuk Pembangunan, namun tidak ada tindak lanjut dengan memasukkan program tersebut pada APBD Kaltim.
Baca Juga: Guru PAUD di Penajam Paser Utara Datangi Kantor DPRD, Sampaikan Aspirasi Soal Kesejahteraan
"Kita berharap, pemerintah mewujudkan program swasembada di Kabupaten Paser, sehingga masyarakat akan mendapatkan dampaknya," katanya.
Karena hal tersebut penting untuk program pembangunan yang berkelanjutan kedepan di daerah Kaltim.
Hendra menginginkan agar Pemerintah Provinsi dapat memberikan porsi lebih pada sektor Peternakan dan Pertanian di Kabupaten Paser.
Dengan mendorong semua pihak, baik itu Pemerintah Daerah maupun Pemprov Kaltim agar saling berkoordinasi dan berkolaborasi guna pembangunan Paser kedepan.
Baca Juga: Lomba Karya Musik Anak Komunitas, Wabup Syarifah Ajak Warga Paser Beri Dukungan ke Tim Kress AP
"Tentunya dengan visi dan misi Kaltim Berdaulat, perlu adanya kolaborasi yang baik antarara Pemda Paser dan Pemrov Kaltim," cetusnya.
Karena menurutnya, hal tersebut penting untuk program pembangunan yang berkelanjutan kedepan, mengingat Kabupaten Paser yang nantinya akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara.
Sementara, Pemkab Paser saat ini masih melakukan perbaikan dari segi infrastruktur dan Penerangan.
"Untuk program di Kabupaten Paser, hingga saat ini masih berkutat pada sektor kebutuhan dasar, seperti perbaikan infrastruktur dan penerangan, sebab masih ada sejumlah desa yang belum teraliri listrik," urai Hendra Wahyudi.
Baca Juga: Mengenal Visi Misi Pemkab dalam Paser MAS, Satu di Antaranya Kesiapan jadi Penyangga Ibu Kota Negara
Ia menyebutkan, dari 139 Desa yang ada di Kabupaten Paser terdapat 27 Desa diantaranya yang belum teraliri listrik, utamanya pada wilayah pesisir.
Kesiapan jadi Penyangga Ibu Kota Negara
Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf, menghadiri rapat paripurna terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser tahun 2021-2026.
Pada rapat paripurna tersebut berlangsung di ruang rapat Baling Seleloi Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Kamis (20/5/2021).
Selain itu, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Tahun 2021-2026 antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dan DPRD Paser.
Penandatanganan MoU Ranwal RPJMD tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf dan Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi yang disaksikan oleh para hadirin.
Baca Juga: Tangani Kasus Penyakit Malaria, Pemkab Paser Gandeng PPU dan Tabalong Kalimantan Selatan
Harusnya, teken MoU tersebut dilakukan oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli.
Namun karena masih dinas di luar daerah, maka Wabup Masitah yang mewakili itupun hanya membubuhkan paraf saja.
Visi misi pemerintahan Kabupaten Paser untuk periode 2021-2026 telah disampaikan gambarannya.
Rinciannya, ada tiga visi Pemkab Paser dan 9 misi yang akan diwujudkan Pemkab Paser.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini 2021, Pemkab Paser Hadirkan 100 Tokoh Perempuan Inspiratif
Baca Juga: Insentif Pegawai Pemkab Paser tak Kunjung Cair, Kabarnya Pertengahan Maret Bisa Terealisasi
Juga hadir pada kegiatan tersebut, mewakili unsur Forkopimda serta beberapa unsur pimpinan SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Paser.
Terdapat 10 bahasan poin penting yang dituangkan dalam RPJMD tersebut, yang sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Paser.
Salah satu poin yang disampaikan juru bicara DPRD Yairus Pawe yaitu.
Pemerintah Kabupaten Paser dan DPRD Paser dapat saling bersinergi untuk melaksanakan visi-misi kepala daerah.
Baca Juga: Pemkab Paser Keluarkan Surat Edaran Soal Ketentuan Jam Kerja Bagi ASN
Baca Juga: NEWS VIDEO Pemkab Paser: Instruksi Gubernur Kaltim Belum Bisa Diterapkan Sepenuhnya
Diketahui Visi Pemkab saat ini yaitu mewujudkan Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).
Yakni sebagai berikut:
1. MAJU, Meningkatkan dan menggandakan nilai dari potensi yang telah dimiliki agar mampu berhasil guna serta berdaya saing.
2. ADIL, Mengurangi kesenjangan antar kecamatan sehingga setara dalam hal layanan dasar Pemerintah.
3. SEJAHTERA, Wujud terpenuhinya Kebutuhan pokok dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat
Sementara untuk Misi yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Paser saat ini, terdapat 9 poin.
Yakni sebagai berikut:
1. Terselenggaranya pelayanan prima dan tata kelola pemerintahan yang baik.
2. Memajukan kualitas sumberdaya manusia yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulia.
3. Pembangunan infrastruktur guna menurunkan kesenjangan dan meningkatkan interkoneksi antar wilayah.
4. Memajukan sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang berdaya saing guna menunjang perekonomian.
5. Mendorong kemitraan yang setara dan adil antara petani dan pelaku usaha kelapa sawit.
Baca Juga: Inilah 9 Raperda Inisiatif DPRD Kutim, Antara Lain Perlindungan Petani Swadaya Kelapa Sawit
Baca Juga: Pria Asal Malang Terbujur Kaku di Pinggir Kebun Kelapa Sawit Desa Labangka Penajam Paser Utara
6. Mendorong iklim investasi dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup.
7. Menyiapkan Kabupaten Paser sebagai kawasan penyangga IKN atau Ibu Kota Negara.
8. Memfasilitasi pariwisata berbasis alam sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif.
9. Mendorong peran perempuan dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga.
Berita tentang Ibu Kota Negara
Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo