Berita Berau Terkini
Pembangunan Ruas Jalan Masuk ke Pelabuhan Mantaritip Berau Belum Dilakukan
Pembangunan ruas jalan masuk menuju pelabuhan Mantaritip Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pembangunan ruas jalan masuk menuju pelabuhan Mantaritip Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dipastikan belum dilakukan tahun ini.
Penyebabnya anggaran untuk lanjutan pembangunan jalan tersebut belum tersedia.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Jimmy Alwi Siregar mengungkapkan, sisa panjang jalan yang belum dibuka sekitar 2 Kilometer (Km) panjangnya.
“Setelah jembatan kurang lebih 2 km lagi karena anggarannya belum ada. Itu kondisinya masih hutan,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Berikut Beberapa Faktor Buaya Menyerang Manusia Versi BKSDA Berau
Baca Juga: Ramai jadi Perbincangan di Facebook, Warga Berau Rugi Rp 2 Miliar Kena Tipu Berkedok Investasi
Kendati tidak adanya lanjutan pembangunan jalan masuk, terdapat 3 kegiatan pembangunan jalan yang merupakan bagian dari jalan bandara menuju Mantaritip.
Rincian kegiatan tersebut diantaranya berupa pembangunan jalan dari Mantaritip menuju jalan Singkuang, dengan nilai anggaran sebesar kurang lebih Rp 22 Miliar, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan panjang 1,7 Km dengan lebar 7,2 meter.
Begitu juga dengan pembangunan jalan Mantaritip Limunjan sepanjang kurang lebih 4 Km dengan nilai anggaran Rp 21 miliar.
Sumber dana digunakan dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Dinkes Berau Ingatkan Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021 Harus Perhatikan Zona Daerah
Baca Juga: Pemilihan Kepala Kampung 2021 di Berau, Syarat Maju jadi Bakal Calon Minimal Pendidikan SMP
Rencana penanganan, pembukaan jalan pada lokasi perbukitan sepanjang kurang lebih 4 km, dengan lebar 30 meter.
Ada juga pembangunan jalan Tanjung Redeb ke Manteritip dengan anggaran Rp 7,6 miliar dengan sumber dana Benkeu Provinsi.
"Masih rencana pembukaan sepanjang 3 Km dengan lebar 32 Meter,” tuturnya.
Semua sedang proses persiapan tender, dengan harapan proses pengerjaan kegiatan berjalan dengan lancar.
“Kalau untuk jalan bandara menuju Manteritip kurang lebih sepanjang 48,5 Km serta pengerjaan sudah mencapai 30 persen,” tandasnya.
Bagian dari Program Kemenhub
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Abdurrahman mengatakan perkembangan pelabuhan Mantaritip, Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung sejauh ini tinggal penyelesaian jalan masuk.
Pembangunan pelabuhan tersebut merupakan program Kementerian Perhubungan.
Sekarang pembangunannya memang belum bisa dilakukan karena akses jalan menuju lokasi pelabuhan belum selesai.
“Kementerian saat ini kan menunggu respon Pemkab Berau terkait akses jalan menuju kesana. Kendalanya sekarang, jalan itu sudah dibangun tapi belum selesai dikarenakan anggaran belum memungkinkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Bulog Berau Serap Beras Hasil Petani Lokal, Diharapkan Memenuhi Kebutuhan Warga Hingga 65 Persen
Abdurrahman menyampaikan pembangunan jalan itu sebenarnya telah dibangun, tetapi belum sampai ke lokasi pelabuhan hanya saja belum tuntas.
Lanjutan pembangunan jalan tersebut, akan diusulkan melalui bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim.
Terkait informasi lanjutan, tahun 2021 ini, Bankeu untuk lanjutan pembangunan jalan itu masih belum jelas.
“Lebih jelasnya itu di Dinas Pekerjaan Umum (DPUPR). Jika jalan tersebut sudah selesai dibangun dari Mantaritip sampai ke lokasi pelabuhan, Kemenhub akan segera membangun pelabuhannya,” tuturnya.
Baca Juga: Sempat Berlaku, Dokumen Kesehatan tak Lagi Jadi Syarat Keberangkatan Bus Damri di Berau
Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Banjir di Kutim dan Berau Bukan Faktor Tambang: Hujan dari Langit
Selain itu, permintaan Kemenhub terkait pembebasan lahan seluas 2 hektar untuk sisi darat pelabuhan, sudah dibebaskan oleh pemerintah kampung setempat.
Tidak itu saja, ada juga persiapan lahan seluas 40 hektar di sekitar lokasi pelabuhan.
Pada awalnya saat rapat dengan kepala daerah sebelumnya, ada 100 hektar. Namun yang sudah selesai dibahas itu baru 40 hektar di Dinas Pertanahan.
"Karena yang membebaskan lahan itu Dinas Pertanahan,” bebernya.
Baca Juga: Jadwal PPDB 2021 di Berau, Bakal Dilaksanakan 30 Juni
Kendati lokasi yang akan digunakan membangun pelabuhan sudah selesai, tetap harus menunggu akses jalan selesai dibangun.
Abdurrahman menjelaskan di tengah kondisi Covid-19 seperti sekarang, banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan Pandemi Covid-19.
“Apalagi jumlah anggaran kita juga turun jauh dari tahun sebelumnya, itu juga jadi pertimbangan,” tutupnya
Penulis Renata Andini | Editor: Budi Susilo