Berita tentang Samarinda
Dishub Samarinda Ungkap LPJU Jalan Lingkar Stadion Palaran Diajukan di APBD-P
Permasalahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Lingkar Stadion Palaran, Kelurahan Tani Aman dan Kelurahan Simpang Pasir
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dinas Perhubungan Kota Samarinda mengungkapkan, bahwa permasalahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Lingkar Stadion Palaran, Kelurahan Tani Aman dan Kelurahan Simpang Pasir sudah diatasi walaupun baru 10 titik yang menyala.
Plt Kepala Dishub Kota Samarinda, Herwan Rifai saat ditanya kembali terkait LPJU di ruas Jalan Lingkar Stadion Palaran yang memang menjadi jalur alternatif pasca penutupan Jembatan Mahkota II, berkata sudah mengajukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P).
Diketahui dari pantauan lapangan 10 titik LPJU yang menyala berada di satu ruas menuju stadion Palaran yang dikenal rawan kriminalitas dan kecelakaan karena gelapnya situasi jalanan.
Baca Juga: Satpol PP Samarinda Segel Bangunan Liar di Kawasan Jalan Penghubung Jembatan Mahkota Dua
Baca Juga: Kadis PUPR Samarinda Bantah Isu Adanya Warga yang Bisa Masuk ke Jembatan Mahkota II
"Ada 10 titik yang baru kita selesaikan, nanti semuanya (dua ruas jalan). Sisanya di perubahan kita selesaikan semua," ungkapnya Kamis (3/6/2021) hari ini.
Fokus pembenahan ini tentunya diperuntukkan untuk pengguna jalan masyarakat agar merasa nyaman dan aman.
Terutama jalan ini memang sebagai alternatif lain pasca Jembatan Mahkota II ditutup dan longsor di Teluk Bajau yang belum juga dilakukan penurapan.
Baca Juga: Kontraktor Terus Bekerja Pasca Abrasi, Jika Jembatan Mahkota II Dibuka Ada Opsi Pembatasan Kendaraan
Baca Juga: Pengendara Motor Terobos Jalur Mobil di Jembatan Mahkota IV, Saat Ditegur Malah Hardik Petugas
"Fokusnya di jalan laporan dari Camat Palaran itu. Nanti di (anggaran) perubahan kami baiki semua termasuk jalan yang keluar stadion itu," tegas Herwan Rifai.
"Jalan masuk maupun yang keluar, iya jalan alternatif dan orang mau ke tol juga lewat situ," imbuhnya.
Ditanya kepastian, Herwan Rifai terus kekeuh penyelesaian akan segera dilakukan jajarannya.
Pemkot Samarinda sendiri juga sudah menanggapi dengan 10 titik yang kini menyala, masyarakat diminta bersabar sampai nanti APBD-P rampung dibahas.
Baca Juga: Penanganan Abrasi Sungai di Samarinda Tergantung Pusat, Proteksi Jembatan Mahkota II Terus Berjalan
Baca Juga: Penutupan Jembatan Mahkota Dua Samarinda Timbulkan Kemacetan, Walikota Andi Harun Beber Solusinya
"Sementara kan kami yang ada dulu dibaiki, nanti ada lagi, menunggu di APBD-P, semuanya nanti kami selesaikan, sudah kami usulkan itu," pungkasnya. (*)