Berita Samarinda Terkini
Samarinda Jadi Kota Layak Anak, DP2PA Samarinda Gelar Bimtek dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak
Pemerintah Kota Samarinda dalam upaya melakukan perubahan berbagai lini di Kota Samarinda, berusaha juga untuk tetap memperhatikan aspek manusia
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda dalam upaya melakukan perubahan berbagai lini di Kota Samarinda, berusaha juga untuk tetap memperhatikan aspek manusia terutama pendidikan.
Hal tersebut ditunjukkan melalui komitmen yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda, dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) serta deklarasi Sekolah Ramah Anak (RSA) bagi tenaga pendidik dan kependidikan se- Kota Samarinda pada Kamis (3/6/2021).
Acara tersebut dilangsungkan secara virtual dari aula rumah jabatan walikota Samarinda, jalan S. Parman, Gunung Kelua, Kota Samarinda yang dihadiri oleh Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso beserta jajaran dinas terkait.
Baca Juga: Memiliki Nilai Ekonomis, BPKAD Samarinda Berikan Keringanan Waktu Bagi Pedagang di Citra Niaga
Baca Juga: Dishub Samarinda Ungkap LPJU Jalan Lingkar Stadion Palaran Diajukan di APBD-P
Dalam sambutannya Wakil Walikota Samarinda menyampaikan, perlunya memberikan ruang yang layak bagi anak di Kota Samarinda untuk menjamin tumbuh kembang anak secara baik.
"Bagi kita pemerintah kota dan seluruh komponen pembangunan, ini bukan hanya tentang kota layak anak, kecamatan layak anak, kelurahan layak anak dan lain sebagainya.
Namun kita ingin mewujudkan sekolah yang memberikan rua g bagi anak, sekolah yang bersih, ruang belajar yang bersih, UKS yang bersih serta lingkungan yang mendukung untuk pembentukan karakter anak yang nantinya akan menjamin tumbuhnya inovasi dan kreativitas dari anak-anak kita," ucapnya.
Baca Juga: Maria Mengaku Pernah Bayar Uang HGB di Citra Niaga Samarinda 2018 Lalu
Baca Juga: Pemkot Samarinda Segera Bentuk Unit Reaksi Cepat 112, Markas Terpadu di Taman Samarendah
Acara tersebut disertai penandatanganan komitmen bersama terkait sekolah ramah anak oleh Wakil walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, ketua TP-PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, kepala Dinas DP2PA, H. Fitermen dan kepala OPD terkait.
Kepala DP2PA Kota Samarinda, H. Fitermen menyebutkan bahwa kota Samarinda masih perlu meningkatkan, jumlah sekolah dengan status ramah anak untuk bisa mencapai status kota layak anak bagi Samarinda.
"Untuk sekolah yang berstatus ramah anak di Samarinda kita masih 92 sekolah dari 320 sekolah baik SD maupun SMP, jadi kita masih perlu tingkatkan lagi," ujarnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS 6 Ruko di Kawasan Citra Niaga Selatan Samarinda Ditertibkan, Pedagang Masih Nego
Baca Juga: 4 Bus Angkut Rombongan Kontingen MTQ Samarinda Menuju ke Bontang
Adapun kriteria untuk sekolah ramah anak dirinya menyebutkan yang menjadi hal utama ialah sekolah yang bersih, sehat, bebas dari asap rokok dan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak.(*)