PPDB Tarakan 2021
Jaringan WiFi dalam PPDB Tarakan 2021 Sulit Diakses, Ada Calon Pendaftar Bingung Pakai Aplikasi
Hari pendaftaran pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) online, layanan informasi yang disiapkan SMKN 1 Tarakan.
Pelaksanaan persiapan PPDB online sudah dilakukan sejak 2020 lalu dan tidak ada persoalan yang krusial selama evaluasi berjalan sehingga di pelaksanaan 2021 diharapkan akan lebih baik lagi karena telah melalui beberapa evaluasi.
"Apalagi sekolah tingkat SLTA wajib memberikan sosialisasi sekolah tingkat SMP yang berada di zonanya mengenai pelaksanaan PPDB ini," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Akhmad Yani, aturan pelaksanaan PPDB online ini berasal dari Kementerian Pendidikan, yang diperkuat dengan Peraturan Gubernur Kaltara.
Sedangkan petunjuk teknisnya dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dengan merujuk peraturan yang ada.
Disinggung mengenai daya tampung SLTA, Akhmad Yani menegaskan bahwa kuota lulusan SMP akan mampu diserap oleh sekolah yang ada.
"Daya tampung kami ada sekitar 4 ribuan, sedangkan lulusan SMP ada sekitar 3.700. Jumlah ini negeri maupun swasta," bebernya.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah menghitung seluruh lulusan SMP dan daya tampung SLTA, dan mencukupi untuk menampung di seluruh SLTA.
Jumlah sekolah tingkat SLTA di Tarakan mencapai 22 sekolah baik negeri maupun swasta saat ini, dan satu Sekolah Luar Biasa (SLB).
Sedangkan untuk kuota dari luar kota, Dinas Pendidikan menyiapkan 5 persen.
Jumlah ini tidak ada masalah, karena selain mutasi masuk, misalnya dari Tana Tidung ke Tarakan, Malinau ke Tarakan, ada juga yang mutasi keluar misalnya dari Tarakan ke Sulawesi, atau Tarakan ke Jawa.
"Saya rasa kalau mutasi tidak ada masalah," ungkapnya.
Mengantisipasi jaringan ngadat, lanjutnya, saat proses PPDB, Dinas Pendidikan juga telah melakukan koordinasi dengan Telkom dan PLN untuk penyediaan listrik.
"Secara maksimal sudah dipersiapkan. Sehingga proses PPDB bisa berjalan dengan lancar, aman, dan sukses," ucapnya.
Penulis Andi Pausiah | Editor: Budi Susilo