Berita Nasional Terkini
2 Daerah Dapat Kapal Wisata Bottom Glass, Pertama Kalinya di Indonesia Karya Kampus ITS
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak Pandemi Covid-19 dengan adanya pemberlakuan pembatasan sosial.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak Pandemi Covid-19 dengan adanya pemberlakuan pembatasan sosial dan perjalanan.
Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan RI, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya mendukung Program Kerja Pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo untuk membangkitkan kembali sektor Pariwisata Indonesia.
salah satunya dengan membangun Kapal Wisata Bottom Glass.
Kapal tersebut nantinya akan segera dioperasika untuk menunjang kegiatan pariwisata super prioritas Likupang, Sulawesi Utara dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata Kaltim Persilakan Pengelola Buka Tempat Wisata Seperti Biasanya
Pembangunan Kapal Wisata Bottom Glass ini merupakan wujud nyata upaya Kementerian Perhubungan dalam melaksanakan arahan Bapak Presiden RI untuk membangun sarana pariwisata maritim.
"dalam hal ini berupa Kapal Wisata, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dalam meningkatkan usaha pariwisata,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, pada saat mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut membuka acara FGD Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemanfaatan Kapal Wisata Bottom Glass, yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Hayam Wuruk, Jakarta.
Arif menjelaskan, Kapal Wisata Bottom Glass adalah jenis kapal yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah kapal dengan Standar Pengaturan Klasifikasi Indonesia (BKI) Volume VII Rules for Small Vessels up to 24 Meters sebagai jenis kapal penumpang.
“Kapal jenis ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia dan merupakan hasil karya putra putri terbaik Bangsa dari Institut Teknologi Surabaya (ITS),” imbuhnya.
Baca Juga: Pemilihan Putra-Putri Tari Indonesia, Wabup Paser Ingin Irma Erpiana Menangkan Hati Warga
Baca Juga: Mengintip Aktivitas Winda Rusdian, Putri Wisata Kaltim Kala Pandemi Covid-19 di Sangkulirang
Kapal Wisata Bottom Glass, lanjut Arif, dibangun sebanyak 4 (empat) unit.
terdiri dari 2 (dua) jenis Catamaran dengan Dual Hull dan 2 (dua) jenis Trimaran dengan Tripell Hull.
Masing-masing kapal tersebut memiliki kaca pada lambung bagian tengahnya.
Dua Kapal Catamaran rencananya akan dioperasikan di wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.