Berita Nasional Terkini

Hanya 20 Menit Potensi Tsunami di Selatan Laut Jawa Timur Capai Pantai Blitar, Ini Penjelasan BMKG

Hanya 20 menit potensi tsunami di Selatan Laut Jawa Timur capai pantai Blitar, ini penjelasan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika.

Wikipedia
Ilustrasi Tsunami - Hanya 20 menit potensi tsunami di Selatan Laut Jawa Timur capai pantai Blitar, ini penjelasan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika. 

TRIBUNKALTIM.CO - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi tsunami besar yang mengancam Jawa Timur 

Pantai Selatan Blitar berpotensi jadi kawasan paling awal dihempas tsunami.

Dari kalkulasi ahli dan BMKG gelombang tsunami hanya perlu waktu 20 menit untuk sampai ke pantai selatan Blitar.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Cara Mudah Cek Penerima Bantuan UMKM 2021 Tahap 3, Kapan BLT UMKM Dibuka? Ini Cara Daftarkan UMKM

Baca juga: Mau Daftar CPNS 2021? Cek Jadwal Pendaftaran Terbaru, Ini Formasi Sepi Peminat, Login sscn.bkn.go.id

Dilansir Kompas.com berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atas potensi gempa bumi besar yang dapat memicu gelombang tsunami di wilayah selatan Jawa Timur, wilayah pesisir pantai selatan Blitar adalah yang paling awal terhempas gelombang tsunami.

Bukan dalam waktu 24 menit seperti yang sebelumnya disampaikan, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setyo Prayitno mengatakan, jika terjadi tsunami di pesisir selatan Jawa Timur, maka pantai selatan Blitar akan terhempas gelombang tsunami pada menit ke-20 sejak terjadinya gempa bumi.

"Itu berdasarkan skenario yang kami buat, yang tentunya didasarkan pada data yang kami miliki," ujar Bambang, kepada wartawan di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kota Blitar, Selasa (8/6/2021).

Bambang mengatakan, simulasi tersebut merupakan skenario terburuk yang bisa terjadi jika terjadi gempa bumi dengan magnitudo 8,7 di selatan Jawa Timur yang bisa memicu tsunami.

Beberapa faktor, ujar Bambang, turut memengaruhi besarnya dan kecepatan gelombang tsunami. Salah satunya, kata dia, adalah kedalaman laut.

"Semakin dalam dasar laut, semakin besar dan tinggi kecepatan gelombang," kata dia.

Faktor lain, lanjut dia, adalah cekungan daratan atau teluk di pantai selatan Blitar yang juga bisa memberikan efek tertentu sehingga gelombang lebih cepat mencapai daratan pantai.

"Dan faktor lain tentunya adalah jarak pantai ke pusat titik gempa," ujar dia.

Baca juga: Jawaban Komnas HAM Usai KPK Tolak Hadiri Panggilan Soal Dugaan Pelanggaran Tes Wawasan Kebangsaan

Faktor-faktor tersebut, sebut dia, membuat pantai selatan Kabupaten Blitar dalam pemodelan yang dibuat BMKG akan paling awal terhempas gelombang tsunami.

"Jika ada data baru yang mempengaruhi ini, bisa saja perhitungan ini juga berubah," ujar dia.

Namun, kata Bambang, untuk saat ini, dalam skenario terburuk yang dibuat, wilayah pesisir selatan Blitar adalah yang paling cepat terhempas gelombang tsunami yaitu dalam hitungan 20 menit sejak terjadinya gempa bumi yang memicu tsunami.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved