Polemik SMAN 10 Samarinda
Polemik Pembongkaran SMAN 10 Melati Samarinda, Ini Kata Sekdaprov Kaltim
Polemik pembongkaran SMAN 10 Samarinda dari kawasan kampus Melati Jl. H.A.M Rifaddin Kecamatan Loa Janan Ilir terus bergulir
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polemik pembongkaran SMAN 10 Samarinda dari kawasan kampus Melati Jl. H.A.M Rifaddin Kecamatan Loa Janan Ilir terus bergulir.
Bahkan hari ini Komite sekolah pun mendatangi gedung E DPRD meminta jalan tengah terkait permasalahan tersebut.
Bahkan pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) pun enggan memberikan komentar terhadap masalah tersebut.
Bahkan Sekretaris Provinsi Kaltim M. Sa'bani enggan berikan tanggapan terhadap permasalahan tersebut.
Baca Juga: Polemik Yayasan Melati dan SMAN 10 Samarinda, DPRD Kaltim Sebut Dua Belah Pihak Minta Dipertemukan
Baca Juga: Yayasan Melati akan Renovasi Penuh Gedung Bekas SMAN 10 Samarinda, Kondisi Bangunan 85% Hancur
"Coba tanya ke Disdik ya," ucapnya usai hadiri rapat paripurna ke-16 di gedung D kantor DPRD Kaltim.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim Anwar Sanusi angkat bicara.
Ia mengatakan hal tersebut ada mispersepsi antar pemerintah, sekolah dan Yayasan.
Menurutnya seluruh pihak saat ini setuju seluruh kegiatan sekolah dipindahkan ke Jl. Perjuangan.
Baca Juga: Bantah Tudingan Arogansi Terkait Pembongkaran Gedung, Yayasan Melati Berikan Klarifikasi
Baca Juga: Syarat Masuk SMAN 10 Melati Wajib Hapal Quran, Komisi IV DPRD Kaltim: Semua Anak Punya Hak Sama
"Salah satunya tempat yang kita pindahi.tempatnya kita sudah cek kita bersama-sama emapt wakilnya melihat tempat kita lihat oke," ujar Anwar Sanusi ketika dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Selasa (8/6/2021).
Saat ini pihak sekolah dan Yayasan telah memindahkan beberapa berkas penting ke bangunan baru tersebut.
Namun untuk saat ini kelas yang dibutuhkan di bangunan baru belum tercukupi.