Tak Ada Sarana Ambulans di Teluk Lerong Ilir Samarinda, Forum RT Ajukan ke Walikota Andi Harun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keberadaan armada ambulans merupakan sarana penting bagi keperluan darurat masyarakat di suatu wilayah.

Tidak adanya fasilitas tersebut dapat membuat masyarakat kesulitan dalam menangani situasi emergency di suatu daerah atau lingkungan dan dapat menyebabkan tertundanya penanganan dini bagi warga yang perlu tindakan medis segera.

Setidaknya, itulah yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Ketidaktersediaan armada ambulans di lingkungan kelurahannya yang dinilai penting membuat forum Rukun Tetangga (RT) kelurahan Teluk Lerong Ilir, melakukan audiensi dengan Walikota Samarinda, Andi Harun, untuk membahas hal tersebut.

Baca Juga: VIRAL Ambulans Mundur tanpa Pengemudi di Samarinda Terekam CCTV, Sopir Buka Suara

Tujuh orang perwakilan ketua RT dari jumlah 30 RT di kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu melakukan audiensi dengan walikota Samarinda, Andi Harun pada Selasa (8/6/2021) di ruang VIP Walikota, gedung balai Kota Samarinda.

Ketua rombongan forum RT Teluk Lerong Ilir dalam audiensi tersebut, Suryansyah, menerangkan selama ini masyarakat Teluk Lerong Ilir harus meminjam armada ambulanse kepada kelurahan tetangga.

Atau mobil pribadi ketika perlu membawa warga yang membutuhkan tindakan medis di rumah sakit atau membawa jenazah apabila ada warga yang meninggal dunia di kelurahannya.

Melalui audiensi dengan walikota pada pukul 15.00 Wita tersebut Suryansyah mengatakan bahwa walikota Samarinda telah berkomitmen untuk merealisasikan satu unit pengadaan armada ambulance bagi warga Teluk Lerong Ilir.

Baca Juga: Pakai Ambulans untuk Operasional Bukan Buat Pasien, DPRD Kutim Angkat Bicara

"Kita memang memerlukan ambulance multifungsi yang dapat digunakan untuk keperluan membawa warga yang sakit atau mengangkut jenazah.

Walikota juga sudah menjanjikan kalau tidak bisa menggunakan APBD perubahan.

"Akan menggunakan APBD murni sebagai anggaran pengadaan ambulance di Teluk Lerong Ilir, ini," terang Suryansyah.

Pria yang merupakan Ketua RT 22 di kelurahan Teluk Lerong Ilir tersebut juga menjelaskan bahwa forum warga dari 30 RT yang ada untuk sementara ini menyepakati untuk mengoperasikan ambulans yang nantinya direalisasikan Pemkot secara terpusat di masjid Ar Raudah, Teluk Lerong Ilir karena lebih dapat menjangkau lingkungan RT yang ada.

Baca Juga: KPC Serah Terima Bangunan Musholla ke Polres Kutim dan Beri RSUD Kudungga Berupa Ambulans