Breaking News

Berita Kaltara Terkini

Tak Hanya Bulungan, Dinas Pertanian Kaltara Ungkap Kematian Puluhan Babi Terjadi di 3 Kabupaten Ini

Dinas Pertanian Kaltara mengungkapkan dugaan penyakit African Swine Fever (ASF), yang menyebabkan kematian puluhan babi secara mendadak tidak hanya te

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kaltara, Supardi mengatakan, selain Bulungan, dua kabupaten lain di Kaltara, yakni Nunukan dan Malinau juga sempat mendapatkan kejadian kematian babi. TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Dinas Pertanian Kaltara mengungkapkan dugaan penyakit African Swine Fever (ASF), yang menyebabkan kematian puluhan babi secara mendadak tidak hanya terjadi di Bulungan.

Dua kabupaten lain, yakni Nunukan dan Malinau juga sempat mendapatkan kejadian kematian babi.

Di mana pada Maret 2021 terjadi di Nunukan, dan Mei di Berau yang kemudian diikuti di Bulungan pada Juni ini.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kaltara, Supardi, Jumat (11/6/2021).

"Untuk dugaan ASF di bulan Maret ditemukan ada kematian babi di Tulin Onsoi, Sebuku, Nunukan itu ditemukan warga, ada babi mati terbawa arus sungai dan itu langsung dikubur oleh warga," ujar Kasi Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kaltara, Supardi.

Baca juga: Dugaan Virus ASF, Dinas Pertanian Bulungan Ambil Sampel di Kecamatan Peso

"Setelah itu memang kami ambil sampelnya dan hasilnya negatif ASF," katanya.

Supardi melanjutkan, kematian babi juga terjadi di Berau pada Mei lalu, yang kemudian diikuti oleh kejadian kematian 40 ekor babi di Kecamatan Peso, Bulungan, yang notabenenya berbatasan dengan Berau.

Pihaknya memastikan, babi-babi yang mati di Kaltara, belum ada satupun yang terkonfirmasi positif ASF.

Kendati demikian, Supardi mengatakan Dinas Pertanian di Kabupaten telah bergerak untuk mengambil sampel.

"Lalu ada kejadian kematian di Berau, kurang lebih 100 ekor yang mati dan ini perbatasan kita dengan Bulungan, setelah kejadian di Berau itu, di bulan Juni ada kematian babi di Peso ini ada 40 ekor yang mati," ujarnya.

"Semua masih dugaan, tapi karena di Berau itu sudah positif ASF, makanya di Bulungan, Dinas Pertanian Bulungan kirimkan tim ke sana untuk ambil sampelnya, kita belum bisa menyatakannya sekarang," katanya.

Berikutnya, kematian babi juga terjadi Malinau dan Krayan, Nunukan.

Di mana untuk di Malinau terdapat sekurangnya 65 ekor babi, baik babi hutan maupun ternak yang mati.

Baca juga: Ternak Babi di Maluang dan Paribau Terserang ASF, Ini Harapan DPRD Berau

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved