Berita Tarakan Terkini

Kisah Sukses Bisnis Makanan Sehat di Tarakan Kalimantan Utara dengan Menggandeng GrabFood

Mengkonsumsi makanan sehat kini makin digemari masyarakat terutama masyarakat urban di masa pandemi Covid-19

Editor: Budi Susilo
Smile Food Rosliana
Kegiatan usaha kuliner yang dilakoni Owner Smile Food Rosliana di Kota Tarakan, Kalimantan Utara dengan menggandeng GrabFood. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Mengkonsumsi makanan sehat kini makin digemari masyarakat terutama masyarakat urban di masa pandemi Covid-19.

Hal ini membuat bisnis makanan sehat makin menjamur dan diminati para pelaku usaha.

Salah satu yang sukses mengembangkan bisnis ini adalah Rosliana dengan bendera Smile Food di Kota Tarakan, Kalimantan Utara atau Kaltara

Rosliana, memulai bisnis makanan sehat sejak 2018 dan bergabung menjadi seller di GrabFood untuk memasarkan produknya ke konsumen yang lebih luas di Tarakan, Kalimantan Utara.

Baca Juga: Ringankan Pengeluaran Rutin Mitra, Gojek Luncurkan Swadaya Paket Ekonomis

Ia memulai usaha karena hobinya yang suka traveling dan kuliner membuat dirinya tertarik untuk membuat makanan kesukaannya.

"Saya mulai buka bisnis kuliner di tahun 2018. Awalnya saya suka jalan-jalan ke Bangkok, di sana saya suka makan Mango Sticky Rise. Nah kepikiran buat bikin dan jual," ujar wanita yang akrab disapa Lina saat ditemui di kedai miliknya.

"Akhirnya viral dan bisa jual 200 box sehari," tuturnya lagi.

Di Indonesia buah mangga tersedia hanya saat musimnya, setelah musim mangga berakhir, Lina membuat menu baru.

Asinan yang ia buatpun laku keras, banyak pesanan datang dan membuatnya berhasil menjual 500-600 porsi dalam sehari.

"Setelah 6 bulan laris banyak, mulai menurun. Akhirnya saya inovasi bikin salad buah sampai sekarang," jelas Lina.

Lina mulanya memasarkan dagangannya melalui Instagram dan para follower-nya menjadi pelanggan setia Smile Food.

Saat pesanan datang dari pengikutnya di Instagram, biasanya Lina menggunakan jasa Grab Express untuk mengantarkan produknya ke pelanggan.

Makanan sehat yang dibuat oleh Lina sudah disesuaikan dengan selera orang Tarakan, sehingga banyak konsumennya yang selalu pesan.

Tak hanya datang dari Tarakan, pembeli produk makanan sehat Lina juga berasal dari Tanjung dan Nunukan.

Ia menggunakan jasa pengiriman same day delivery untuk pesanan di luar Pulau Tarakan.

Saat ini ada 10 menu makanan dan minuman sehat yang dijual Lina melalui Grab Food dengan rentang harga mulai Rp 18.000 - Rp 125.000.

"Awalnya saya ngejual satu menu itu bisa 300-500 porsi, itu sebelum pandemi. Nah menu yang dulu-dulu sempet viral tetap kita jual, tapi kita buatnya ngga banyak. Supaya penjualan tetap di 300 sampai 500 porsi," urainya. 

"Jadi saya buat menu yang banyak tapi jumlahnya sedikit antara 50-70 box, supaya penjualan tetap diangka 300-500 porsi," ungkapnya.

"Tapi kalau ada pemesanan ya kita terima. Total karyawan ada 8 orang. Omset saya sehari bisa sampai di atas Rp 5 juta," terang Lina.

Gojek Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Digital

Sisi lainnya, berita sebelumnya. Dua perusahaan dengan sumber daya teknologi terdepan di Indonesia, Telkomsel dan Gojek perkuat kolaborasi untuk mengakselerasi kemajuan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air lebih jauh lagi.

Hal tersebut kini ditandai keputusan Telkomsel melanjutkan implementasi strategi investasi ke Gojek senilai USD300 juta.

Baik Telkomsel maupun Gojek memaknai investasi lanjutan ini sebagai momentum untuk memperkuat dan memperdalam kolaborasi dalam menghadirkan layanan digital komprehensif serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif.

Kedua perusahaan akan terus mendorong pemanfaatan teknologi terdepan secara lebih dalam di setiap aspek kehidupan dari seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Wujudkan Merdeka Sinyal di Kutai Timur, Wabup Kutim Gandeng Telkomsel Pasang Jaringan di 50 Desa

Dengan tambahan investasi tersebut, Telkomsel dan Gojek pun akan membuka lebih banyak peluang sinergi serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri.

"Maka dari itu, Telkomsel menatap optimis upaya penanaman modal terbaru ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk melihat dan menikmati lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan karya anak bangsa," ungkapnya.

Setyanto kemudian menjelaskan bahwa aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel dalam memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services.

Baca juga: Buka Program StarBis-In2Bis Sekolah Start Up dengan Unmul, Gojek Harapkan Bisa Cetak Jutaan Talent

“Sebagai digital telco company, kami terus melakukan pengembangan berkelanjutan yang melampaui kemampuan konektivitas, dengan terus mengembangkan industri digital di Indonesia melalui kontribusi keunggulan Telkomsel dan Gojek, baik dalam bidang keahlian maupun inovasi," ujarnya.

"Kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang membutuhkan ekosistem yang holistis, dan hal tersebut dapat diwujudkan melalui sinergi antara kedua perusahaan”, ujar Setyanto.

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo lebih lanjut menambahkan, bahwa bangga berkesempatan untuk dapat memperkuat momentum kemitraan strategis bersama Telkomsel sebagai pemimpin pasar telekomunikasi di Indonesia.

Pendanaan lanjutan Telkomsel jelas akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Baca juga: Dukung IKN Baru, Telkomsel Bangun 4.970 Unit BTS, Sediakan Layanan 4G di Bandara dan Pelabuhan

"Kami percaya sekaligus berkomitmen bahwa kemitraan ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara," ungkapnya.

Aksi investasi strategis lanjutan ini didukung oleh para pemegang saham Telkomsel yaitu Telkom Indonesia dan Singtel Group.

Hal tersebut didasari pada visi Telkomsel dalam melihat investasi ini sebagai salah satu upaya untuk memperkuat perannya sebagai leading digital telco company dalam mengembangkan ekosistem digital perusahaan demi menghadirkan lebih banyak lagi pemanfaatan teknologi digital tepat guna bagi masyarakat.

Melalui investasi terbaru ini, Telkomsel dan Gojek berkomitmen dalam memperkuat kontribusi keduanya dalam mendorong transformasi Indonesia sebagai negara digital.

Baca juga: Jauhar Effendi Asisten I Pemprov Kaltim Berharap Gojek Bisa Berikan Pembekalan Bisnis Kepada PNS

Selanjutnya, Telkomsel dan Gojek akan melengkapi sinergi yang telah dijalin dengan menjalankan lebih banyak upaya kolaboratif strategis yang mampu mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat,

mendorong lebih banyak pelaku bisnis dalam memanfaatkan platform daring, hingga mengembangkan kualitas dan daya saing teknologi serta talenta digital Tanah Air.

Sebelumnya, pasca investasi pertama dari Telkomsel ke Gojek pada November 2020 lalu, integrasi ekosistem telah dilakukan melalui berbagai kolaborasi inisiatif layanan customer-centric untuk mendorong penguatan ekosistem digital di sektor UMKM dan meningkatkan kemudahan bagi mitra pengemudi.

Baca juga:  Telkomsel Siaga Tambah  63 COMBAT dan 263 Unit BTS Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 

Beberapa di antaranya meliputi :

● Integrasi layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz yang dapat membuka peluang bagi mitra UMKM Gojek di seluruh Indonesia untuk memperluas akses usaha kepada ekosistem pelanggan Telkomsel.

● Kemudahan bagi mitra UMKM Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel melalui aplikasi DigiPOS Aja! sehingga membantu menambah penghasilan.

● Penyediaan paket data khusus bagi mitra pengemudi Gojek bernama Paket Swadaya yang dapat diakses di aplikasi GoPartner dan MyTelkomsel.

● Hadirnya lebih dari 20.000 mitra outlet/reseller Telkomsel di layanan GoShop yang membantu menjangkau lebih banyak pelanggan.

● Kolaborasi co-marketing layanan games melalui Telkomsel Dunia Games dan GoPay untuk memberi nilai tambah bagi pengguna PUBGM melalui kerja sama dengan Tencent. 

Berita tentang Tarakan Kalimantan Utara

Berita tentang Telkomsel dan Gojek

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mitra GrabFood Tarakan Ini Raup Sukses dari Bisnis Makanan Sehat 

 
 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved