Adukan Jembatan Kayu di Rantau Pulung yang Rusak ke Medsos, Bupati Kutim Minta Diperbaiki

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman memberikan respon cepat dalam menindaklanjuti laporan warga melalui media sosial (mesdsos) Facebook.

Laporan tersebut terkait jembatan kayu yang rusak di jalan poros Sangatta-Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar bahwa terjadi kerusakan pada jembatan yang menghubungkan akses menuju Kecamatan Rantau Pulung, Kini Alhamdulillah sudah diperbaiki," ujarnya melalui akun pribadi, Minggu (13/6/2021).

Baca Juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, PMI Kutim Buka Kesempatan Bagi Pendonor Darah

Baca Juga: Video Anggota DPRD Kutim Marahi TKA Jadi Perbincangan, Ternyata Persoalan Loker Bahasa Mandarin

Orang nomor satu di Kutim tersebut mengucapkan, terima kasih terhadap dinas terkait yang telah tanggap dan segera melakukan perbaikan jembatan.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada masyarakat sekitar yang melaporkan kondisi jembatan agar mendapat perhatian pemerintah untuk segera diperbaiki.

"Kami juga mengapresiasi dan berharap kepada masyarakat yang sudah membantu, serta bahu-membahu bersama pemerintah dalam menata Kutai Timur sejahtera untuk semua," tulisnya.

Baca Juga: Harga Cabai Lokal di Kutim Turun Jadi Rp 48 Ribu Dalam Seminggu Terakhir

Baca Juga: Manfaatkan Layanan Polisi 110 dengan Respons Cepat, Kapolres Kutim Ingatkan Jangan Pakai Ngeprank

Permasalahan akses jalan yang rusak memang bukan hal yang asing di Kabupaten Kutai Timur.

Kecamatan pedalaman memang seringkali mencuatkan persoalan infrastruktur yang rusak melalui media sosial guna menarik perhatian pemerintah kabupaten.

Sebelumnya, akun Raditya Ae mengunggah foto kondisi jembatan kayu yang menjadi akses masyarakat dari dan menuju Kecamatan Rantau Pulung yang tampak rusak.

Kayu di badan jembatan tampak patah dan berserakan akibat tak mampu menahan beban dari kendaraan yang lalu lalang.

Dalam unggahannya, Raditya Ae menyematkan tulisan yang bertujuan untuk mencari tukang untuk memperbaiki jembatan.

"Seandainya ini jalan pemerintah pasti gak kaya gini. Dicari tukang yang mau benerin, saya yang bayar nanti tukangnya," tulisnya.

Baca Juga: DPRD Kutim Gelar Paripurna Laporan Pansus Raperda Narkoba, Atur Satuan Terkecil hingga Media Massa

Baca Juga: Gubernur Isran Noor Pastikan Status Wilayah Sidrap di Perbatasan Kutim Milik Pemkot Bontang

Warganet ini menambahkan, dirinya merasa miris melihat infrastruktur yang rusak padahal tidak pernah telat dalam hal membayar pajak.

Postingan ini viral dan telah dibagikan ratusan kali lintas platform hingga mendapat perhatian khusus dari Bupati Kutai Timur. (*)

Berita tentang Kutim