Dugaan Korupsi PT MGRM Tahap II

Siapa Iwan Ratman yang Pernah Tersangkut Kasus Korupsi SKK Migas Rudi Rubiandini, Ini Profilnya

Iwan Ratman, pria yang pernah duduk sebagai pejabat SKK Migas pada era Rubi Rubiandini, pernah di cekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Iwan Ratman (kemeja putih) terlihat saat proses penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Kejati Kaltim kepada penuntut umum pada kejaksaan negeri Kukar.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Iwan Ratman, pria yang pernah duduk sebagai pejabat SKK Migas pada era Rubi Rubiandini, pernah di cekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bepergian ke luar negeri karena diduga terlibat kasus rasuah tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat pimpinannya.

Dikutip dari berbagai sumber pemberitaan media massa.

KPK kala itu menetapkan larangan bepergian kepada empat orang dalam kasus suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). 

Baca Juga: Dugaan Keterlibatan Tersangka Lain Kasus Dugaan Korupsi PT MGRM, Ada Nama Keponakan Iwan Ratman

Tiga dari orang cegah dan tangkal (cekal) ke luar negeri itu tercatat sebagai pejabat SKK Migas, sedangkan seorang lainnya adalah dari rekanan SKK Migas.

Pencegahan dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan KPK dalam kasus yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini itu. 

Tiga orang dari SKK Migas, yakni Kepala Divisi Komersialisasi Minyak Bumi dan Kondensar SKK Migas Agus Sapto Raharjo Moerdi Hartono, Kepala Divisi Komersial Gas SKK Migas Popi Ahmad Nafis.

Dan Kepala Divisi Operasi SKK Migas Iwan Ratman yang kini menjadi tersangka dalam kasus proyek tangki timbun PT MGRM di kawasan Kukar.

Sedangkan pihak swasta (rekanan) yang dicekal adalah Direktur PT Surya Parna Niaga, Artha Merish Simbolon.

Dalam persidangan Pengadilan Tindak Pisada Korupsi (Tipikor) di Jakarta pada April 2014 lalu, Rudi Rubiandini didakwa menerima uang senilai US$ 1,42 juta dan SG$ 200.000. 

Rinciannya Rudi Rubiandini menerima suap sebesar US$ 900.000 dan SG $ 200.000 dari bos Kernel Oil Singapura Simon Tanjaya dari PT Kernel Oil Private Limited (KOPL) Indonesia.

Rudi juga diduga menerima uang US$ 522,500 dari Presiden PT Kaltim Parna Industri Artha, Meris Simbolon. 

Uang suap berkaitan pelaksanaan lelang terbatas minyak mentah dan kondensat Senipah, serta rekomendasi formula harga gas. 

Rudi Rubiandini juga didakwa menerima setoran dari anak buahnya di SKK Migas senilai US$ 400.000 dan SG $ 600.000. 

Rinciannya dari Wakil Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko yang saat itu menjabat Kepala SKK Migas sebesar SG$ 600.000. 

Baca Juga: Bupati Kukar Sempat Diperiksa, Kejati Kaltim : Pemkab Pemegang Saham PT MGRM 99 Persen 

Lalu setoran dari Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Marten Rumesser sebesar US$ 150,000 dan US$ 200,000. 

Berikutnya berupa upeti dari Kepala Divisi Penungjang Operasi SKK Migas Iwan Ratman sebesar US$ 50.000. 

Dakwaan ketiga, Rudi melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan uang atau harta kekayaan yang diduga hasil korupsi tersebut dengan caranya membelanjakan, menitipkan, membawa keluar negeri, mengubah bentuk, menukarkan mata yang dan surat berharga lainnya.

Dalam persidangan Iwan Ratman lepas dari jerat hukum dan hanya menjadi saksi dalam kasus yang mendera Rudi Rubiandini.

Dalam persidangan Iwan Ratman memberikan kesaksian dan mengaku mengenalkan dengan Deviardi (seorang pelatih golf), yang merupakan perantara ke penyuap.

Dalam perkara ini, Rudi Rubiandini dan Deviardi ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK lantaran menerima suap US$ 900 ribu dan SG $ 200.000 dari Komisaris Kernel Oil Pte Ltd, Simon Gunawan Tanjaya. Suap diberikan terkait pemenangan tender minyak di SKK Migas.

Rudi Rubiandini sendiri tercatat bebas pada Minggu, 16 Februari 2020 lalu, setelah dihukum penjara 7 tahun dalam perkara suap dan pencucian uang. Kala itu dia menjabat Kepala SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi).

Rudi memasuki cuti menjelang bebas per-16 Februari 2020. Dia juga harus Wajib lapor di Balai Pemasyarakatan Bandung sampai dengan 16 Mei 2020.

Pada 29 April 2014, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan penjara buat Rudi Rubiandini.

Majelis Hakim menilai Rudi Rubaindini secara sah dan meyakinkan menerima suap, gratifikasi, dan melakukan pidana pencucian uang.

Vonis untuk Rudi Rubiandini lebih ringan dari tuntuan Jaksa KPK yakni 10 tahun bui dan denda Rp 250 juta subsider 3 bulan penjara.

Kini nama Iwan Ratman yang memiliki segudang prestasi dan digadang dengan 10 tokoh lain pada 2019 silam menjadi Menteri ESDM RI oleh energyworld.co.id, harus menerima kenyataan bahwa menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi seperti koleganya di SKK Migas (Rudi Rubiandini) dan siap di persidangkan.

Iwan Ratman sendiri terjerat kasus dugaan korupsi dugaan tangki timbun saat dia menjabat sebagai Dirut Perusda MGRM

Pria berusia 55 tahun yang menjabat sebagai Dirut Perusda PT MGRM milik Pemkab Kukar kala itu, ditetapkan sebagai tersangka setelah menerima dan diberi kepercayaan mengelola participating interest (PI) 10 persen saham di Blok Mahakam. 

Iwan Ratman diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sejak 2018 sampai dengan 2020 senilai Rp50 miliar.

Iwan Ratman ditetapkan sebagai tersangka dan terjerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU nomor 31/1999 tentang tindak pidana korupsi yang telah diubah dan ditambah ke UU nomor 20/2001 juncto pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.

TENTANG IWAN RATMAN

DR. Ir. Iwan Ratman, MSc, PE, Iwan lahir di Cimahi 5 Januari 1967. Pernah menjabat sebagai CEO & President Director PT. Petro T&C International. Ia adalah Anggota American Institute of Chemical Engineers (AIChE), Card No. 0090037087

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pria ini ialah jebolan Teknik Kimia, Universitas Diponegoro, Indonesia, (1985-1990), Professional Engineering (PE), The University of Texas, USA (1998-1999), Master Teknik dan Manajemen Industri (MSc), Institut Teknologi Bandung (ITB) Indonesia (2000-2002), Philosophy Doctor of Gas Engineering (PhD), University Teknologi Malaysia (UTM), dan Imperial College, London UK (2006-2009).

Pengalaman jam terbangnya dimulai dari ia bekerja di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Jakarta- Indonesia Process Engineer, Oktober 1990-Januari 1991, PERTAMINA pada Unit Pengolahan III, Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST-14), Sungai Gerong, Palembang- Indonesia: Februari-November 1991, Kilang LNG Badak, Bontang- Indonesia Production Planner & Gas Coordinator, Technical Dept: November 1991-Januari 1994, Kilang LNG Badak, Bontang- Indonesia Senior Process Engineer, Technical Dept: Januari 1994-Februari 2000, Proyek Kilang LNG Tangguh, Jakarta- Indonesia Senior Project Control Engineer/ Ass. Business Manager: Februari 2000-Februari 2001.

GULF RESOURCES Ltd, Jakarta- Indonesia Senior Project Engineer of South- Jambi Project: Februari-Juli 2001, CONOCOPHILLIPS, Jakarta-Indonesia Gas Marketing Coordinator: Juli 2001-Februari 2002.

SHELL LNG, Brunei Darussalam and Amsterdam Holland Division Head of Gas Processing Technology: Februari 2002-September 2006

TOTAL INTERNATIONALE, Paris- France – Gas Processing Dept, Strategy & Business Development: September 2006-September 2007. – LNG Dept, Strategy & Business Development: September 2007-Juni 2008

Shtokman LNG Project, Russia: Juni 2008 – Juni 2010 7. BP Migas / SKKMIGAS- Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu MIGAS Kepala Divisi Manajemen Proyek : Juni 2010 – Juli 2011 Vice President Management Rep. Premier Oil : Juli 2011 – Juli 2012 Spesialis Utama Deputi Pengendalian Operasi : Juli 2012 – Februari 2013 Kepala Divisi Penunjang Operasi : Februari 2013 – Februari 2014 Spesialis Utama Deputi Pengendalian Operasi: Februari 2014 – Januari 2015 IV.

PENGHARGAAN                                                                                           

-Karyawan Teladan PT Badak LNG, PERTAMINA, 1996.                                                 

-The Best Employee 2003, SHELL LNG, Brunei Darussalam, 2003.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi PT MGRM, Kejati Kaltim Serahkan Barang Bukti Uang Rp 501 Juta

PENGALAMAN ORGANISASI  

 Ketua Mahasiswa Teknik Kimia UNDIP, 1988, Ketua Seksi Sospol Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan/ABRI (FKPPI) Daerah Jawa Tengah, Semarang, 1989. Ketua Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam, 2003, Ketua World Indonesian Expatriates, 2007, Ketua Dewan Pembina Komunitas Migas Indonesia (KMI), 2010.

Ketua Ikatan Alumni Teknik Kimia UNDIP, 2011- sekarang,  Pengurus Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK-PII), 2011 – sekarang

PEMBICARA SEMINAR DAN KONFERENSI / MAKALAH ILMIAH                      

• Pertamina-PT. Arun-PT. Badak Technical Seminar, Indramayu, Indonesia, 1997. 

• “Efforts to Improve Steam & Water Related System in Badak LNG Plant” in Water treatment Seminar, Surabaya, Indonesia, 1997.

• “Basic Steam Boiler” in Operator Crash Program Training Seminar, Bontang, 1997. • “Chemical Quality Control (CQC) System” in Badak Management Meeting, Bontang, 1997. 

• “Utility Technology” in Chemical Engineering Convention, Semarang-Indonesia, 1997. 

• “New aMDEA Solvent Performances” in Badak LNG Producer Meeting, Bontang, 1998.

• “LNG Process Technology” in Chemical Engineering of Undip, Semarang, 1998. 

•“Efforts to reduce waste carbon containing heavy metals in Badak LNG Plant” in Chemical Process Technology Seminar, University of Indonesia, Jakarta, 1999.

• “Clean Technology Policy of Badak LNG Plant” in Islamic University of Indonesia, Yogyakarta, 1999. 

• “Cryogenic Technology”, University of Diponegoro, Semarang Indonesia, 1999.

•“Gas Business Overview of Asia Pacific”, Chemical Engineering National Seminar, Semarang, 2003.

•“Methods of Removing Carbon Dioxide” in Gas Processing & Treatment Seminar conducted by AIC Conferences, Singapore, 1996 

•“Plant 1 Corrosion Updates and Planning of aMDEA Solvent Testing” and “Fuel Gas Balance” in Technical Review Meeting (TRM) in Paris (France), 1997.

•“Amine Cycle Conversion in The Steam Condensate System, Improves Steam Purity and Saves Operating Costs” in AIChE Spring National Meeting, New Orleans, USA, 1998.

•“BLNG experiences on SS-410 material”, Distillation Group, Shell Global Solutions International, Amsterdam, 2002.

•“Pros and Cons of BASF’s aMDEA and Shell’s Sulfinol for CO2 Removal: A Handy De-bottlenecking option”, Gas and LNG Users Network Workshop,Sur – Oman LNG, 2003. 

• “Natural Gas Treating Overview”, Natural Gas Processing Workshop, Jakarta Indonesia, 2003. 

• “Technical evaluation of ADIP-X new developed solvent”, MLNG, Bintulu, Malaysia, 2003. 

• “Performance of aMDEA compared to Sulfinol-D”, Gas Technology Conference, Kuala Lumpur, 2003.

• “BLNG dehydration unit portfolio”, Gas & LNG User Network (Shell Groups), Brunei, January 2005.

• “High Solvent loss and corrosion issue on Acid Gas Removal Unit”, SPINFEX Conference, Brunei, 2005 

• “Research Challenges on Natural Gas Treating Process”, Regional Postgraduate Conference On Engineering And Science 2006,Malaysian University of Technology, Johor Baru, 2006.

• “LNG Process Technology Portfolio”, TOTAL SA, Paris France, 2009. • “Amine Solvent Operational Issues in the Removal of Carbon Dioxide from Natural Gas: A Review”, Chemical Engineering Science, 2008.

• “Foam behaviour of aqueous solution of blends piperazine- Nmethyldiethanolamine (MDEA) as function of the type of impurities and concentration”, American Institute of Chemical Engineers, 2008.

• “The Influences of Natural Gas Impurities to the Surface tension of blended Piperazine- N-methyldiethanolamine (MDEA) Solution”, Reactor Journal, 2009 

• “Reduction of Foam Formation and Surface Tension in the Blended MDEAPiperazine Solution using Mixed Matrix based-carbon nanotubes”, Journal of applied membrane science and technology, 2009.

• “Application of PES-CNTs mixed matrix membrane to reduce foam promoting impurities in the Blended MDEA-Piperazine Solution”, Journal of applied membrane science and technology, 2009.

• Keynote Speaker “Simposium Nasional” Pengembangan Teknologi dan Potensi Energi untuk Kesejahteraan, UMS Surakarta, 2010

• Pembicara pada Forum Kemunikasi Keselamatan Migas “Menjaga Kesinambungan Operasi Migas dengan mengurangi unplanned shutdown”, Jakarta, 2010

• “Indonesia Deep Water Project Opportunities”, Deepwater Asia Congress 2011, Shanghai, 2011 

• “Project Change Management – Basic Approach in Project Life Cycle Overviews, Risk and Change Management”, Project Management Seminar, Jakarta, 2011

• Keynote Speaker “Project Management Institute- Symposium and Exhibition”, Bali, 2011 • Keynote Speaker pada IAMPI conference “The importance of risk management to successful project”, Jakarta, 2011

• Keynote Speaker pada seminar “Tantangan Indonesia dalam menghadapi krisis pangan dan energi”, Semarang, 2011

• Keynote Speaker “Oceano 2011”, ITS Surabaya, 2011 • Keynote Speaker “Petrogas Days 2012”, Optimizing Oil and Gas sector to strengthen National Competitiveness, Universitas Indonesia, Jakarta, 2012

• Keynote Speaker “Asian Safety Professional Forum”, Kuala Lumpur Malaysia, September 2012 

• Pembicara Seminar “Upaya Menegakkan Kedaulatan Energi ditengah Problematika Pengelolaan Migas”, Universitas Trisakti, Jakarta, 2012 • Pembicara pada IndoHSEQ 2013, Palembang, 2013 VII.

PENGALAMAN TUGAS/PENUGASAN

• As Badak Gas Coordinator, Bontang,1993-1995. • As Technical Support Coordinator of Train G Commissioning (Start-up), Bontang,1997.

• Coordinator of Badak-BetzDearbon Quality (BBQ) Team in PT.Badak, Bontang, 1995-1997.

• Secretary of Chemical Quality Control (CQC) Team in Badak LNG, Bontang, 1997 • Anggota Tim pada The Mid Year Review Meeting with LNG Buyers in Tokyo (Japan), 1995. • Tim Peningkatan Kapasitas dan Kehandalan Kilang LNG Badak, Bontang, 1998. • “ESD/EDP system Benchmarking” Team Member, Bintulu, Malaysia, 1999.

• “LNG Project Assessment” , Oman LNG Plant, Sur, Sultanate of Oman, 2000

• Project Leader of amine solvent swap program, Brunei LNG, 2002-2003

• “Study development” for Aguada Pichana project, Argentina, 2006 • Team leader of “Amine review study”, Elgin/Franklin, Aberdeen, Scotland, 2007

• Review team member on Sechuan gas plant project (China) • Review Team Member on Kashagan project, (Kazakhstan), 2007 • “Pre-FEED study” of Shtokman LNG project (Russia), 2007 • “Study on Kuff Gas Process”, Qatar, 2008

• Process Technology Manager on “GTU Shtokman project Russia”, Donetsk Ukraine, 2010.

Sumber tentang Iwan Ratman : energyworld.co.id (*)

Berita tentang Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved