Donor Massal Masih Berlanjut, Cek Stok Darah PMI Balikpapan Rabu 16 Juni 2021

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Palang Merah Indonesia Kota Balikpapan masih mengadakan kegiatan donor darah massal.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh beberapa hari lalu.

Kendati demikian, Kepala PMI Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan darah yang baru saja terkumpul bisa saja habis dalam satu waktu.

Adapun keterbatasan stok dengan golongan darah tertentu seperti O dan AB menjadi perhatian khusus bagi PMI Balikpapan.

Baca Juga: Pendonor Minim, Stok Darah dan Plasma Konvalesen di PMI Balikpapan Terbatas

"Saat ini persediaan darah pas-pasan, begitu darah datang, hari itu juga sudah habis. Ada stok darah, tapi darah tertentu sulit seperti O dan AB," ujarnya, Rabu (16/6/2021).

Selain darah segar, PMI Balikpapan juga mengaku kekurangan stok darah plasma konvalesen.

Stok darah plasma konvalesen sangat minim. Hingga saat ini stok plasma konvalesen hanya tersedia satu kantong saja.

Hal tersebut dikarenakan minat dari para penyintas juga sangat minim.

Baca Juga: Bantuan Logistik 7,8 Ton Siap Angkut, PMI Balikpapan Kembali Distibusikan ke Korban Banjir Kalsel

Sehingga, stok yang ada di kantor PMI lebih sering habis karena banyak permintaan dari rumah sakit.

"Kami mencari pendonor untuk mendonorkan atau yang sudah menjadi pendonor plasma konvalesen," tuturnya.

Kondisi stok darah di PMI Balikpapan, Rabu 16 Juni 2021.

Sebagai berikut:

1. Whole Blood (darah lengkap)
A : 10
B : 26
O : 37
AB : 11
2. Pack Red Cell (PRC)
A : 1
B : 15
O : 10
AB : 2
3. Trombocyt (TC)
A : 5
B : 12
O : 7
AB : 7
4. Fresh Frozen Plasma (FFP)
A : 26
B : 19
O : 31
AB : 10
5. Plasma Konvalesen (PK)
A : -
B : -
O : 4
AB : -

Plasma Konvalesen Terbatas

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan mengaku ketersediaan stok darah terbatas di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Ketua PMI Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan darah yang baru saja terkumpul bisa saja habis dalam satu waktu.

Adapun keterbatasan stok dengan golongan darah tertentu seperti O dan AB menjadi perhatian khusus bagi PMI Balikpapan.

Saat ini persediaan darah pas-pasan, begitu darah datang, hari itu juga sudah habis.

Baca Juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Markas Denpom VI/1 Samarinda Diserbu Pendonor Darah

"Ada stok darah, tapi darah tertentu sulit," ujarnya kepada Tribunkaltim.co pada Selasa (15/6/2021).

Selain darah segar, PMI Balikpapan juga mengaku kekurangan stok darah plasma konvalesen.

Stok darah plasma konvalesen sangat minim. Hingga saat ini stok plasma konvalesen hanya tersedia satu kantong saja.

Hal tersebut dikarenakan minat dari para penyintas juga sangat minim.

Baca Juga: Syarat Penerima Vaksin dan Penyintas Covid-19 untuk Donor Darah, PMI Kutim Ingatkan Tidak Khawatir

Sehingga, stok yang ada di kantor PMI lebih sering habis karena banyak permintaan dari rumah sakit.

"Kami mencari pendonor untuk mendonorkan atau yang sudah menjadi pendonor plasma konvalesen," tuturnya.

Menurut Dyah, minimnya minta penyinyas melakukan donor plasma konvalesen dikarenakan masih banyak yang takut.

Atau enggan bertemu dengan banyak orang. Padahal dalam prosesnya, PMI Balikpapan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Jelang Distribusi Vaksin Covid-19 di Indonesia, PMI Siagakan Unit Donor Darah

Baca Juga: Korem 091/ASN Donor Darah 121 Kantong, Danrem Brigjen TN Suryo: Tahun 2020 dalam Keadaan Sehat

"Pasien Covid-19 yang sudah sembuh masih ketakutan, padahal prokesnya ketat. Entah dia takut atau belum berani pergi," terangnya.

Untuk itu, PMI Balikpapan mengimbau kepada penyintas Covid-19 agar bersedia mendonorkan plasma konvalesennya.

Sebab, saat ini kebutuhan plasma konvalesen tersebut sangat membantu pasien yang tengah mendapat perawatan di rumah sakit.

Selain itu, PMI Balikpapan juga akan terus bekerjasama dengan para pendonor, baik dengan TNI/Polri, Perusahaan, maupun Organisasi Masyarakat.

Momen Hari Donor Darah Sedunia di Balikpapan

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan donor darah.

Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia.

"Target hari ini 100 kantong darah semoga saja bisa lebih, termasuk juga plasma konvalesen," ujarnya, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Markas Denpom VI/1 Samarinda Diserbu Pendonor Darah

Baca Juga: Sambut Hari Donor Darah Sedunia, BDDS dan City Centrum Samarinda Gelar Donor Darah

PMI Balikpapan juga menjaring pendonor pemula yang bersedia secara sukarela mendonorkan darahnya.

Ini menjadi prioritas utama PMI Balikpapan sebagai salah satu langkah menyikapi kekurangan stok darah di tengah pandemi Covid-19.

"Pelaksanaan donor darah dilaksanakan mulai hari ini sampai minggu depan. Waktunya dari pagi sampai dengan jam 10 malam," terangnya.

Donor darah merupakan pelayanan kemanusiaan yang diberikan oleh PMI kepada masyarakat dan rumah sakit.

Baca Juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, PMI Kutim Buka Kesempatan Bagi Pendonor Darah

Baca Juga: Update Stok Darah di Unit Donor Darah PMI Kota Samarinda, Pendonor Sepi

Terlebih saat ini terdapat pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan khusus dengan pemberian plasma konvalesen.

Untuk itu, bagi masyarakat Kota Balikpapan yang ingin mendonorkan darahnya bisa langsung datang ke PMI Balikpapan.

"Siapapun yang ingin donor silahkan ke PMI. Memang donor darah jarang sepi, pendonor tidak pernah putus. Tapi stok hanya pas-pasan," kata Dyah.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiaty menambahkan kegiatan donor darah harus tetap terlaksana meski pandemi.

Pasalnya, ketersediaan darah masih sangat dibutuhkan untuk masyarakat yang mendapat perawatan.

Seperti misalnya pada ibu hamil yang memerlukan darah dan kasus penyakit lain yang tidak menular layaknya kanker.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran Stok Darah Menipis di UDD PMI Samarinda, Berlakukan Donor Pengganti

Baca Juga: Sulit Dapatkan Pendonor di Masa Pendemi Covid-19, Stok Darah di PMI Nunukan Makin Minim

Kendati demikian, pihaknya berharap kegiatan donor darah yang dilakukan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebab, kasus Covid-19 di Kota Balikpapan kembali mulai menunjukkan curva peningkatan disela relaksasi yang dilakukan.

"Kami harap tetapbwaspada, donor darah ini harus tetap memperhatikan prokes. Meski landai jangan lalai," tandasnya. 

Berita tentang Balikpapan

Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo