Berita Kutim Terkini

Jalan Rusak Antarkecamatan Jadi Persoalan di Kutai Timur, DPRD Kutim Tawarkan 2 Solusi

Wilayah Kabupaten Kutai Timur yang luas menyebabkan infrastruktur jalan menjadi permasalahan yang sering muncul dari kecamatan pedalaman.

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Ilustrasi ruas jalan antar kecamatan yang rusak di Kabupaten Kutai Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Wilayah Kabupaten Kutai Timur yang luas menyebabkan infrastruktur jalan menjadi permasalahan yang sering muncul dari kecamatan pedalaman.

Kondisi akses jalan di pelosok yang belum tersentuh pembangunan selalu menjadi sorotan.

Ditambah dengan banyaknya perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kutai Timur sehingga memperparah persoalan ini.

Akses jalan rusak seringkali dikeluhkan masyarakat, terutama dari Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar dan Busang.

Anggota Komisi C DPRD Kutim, Siang Geah, yang berasal dari wilayah utara Kutim turut merasakan buruknya akses jalan yang membelah antar kecamatan.

Baca juga: Bupati Paser Lobi ke Kementerian, Minta Dukungan APBN untuk Pembangunan Infrastruktur

Ia mengaku prihatin terhadap jalan yang seharusnya menjadi infrastruktur dasar namun justru belum tersentuh pembangunan.

“Pembangunan jalan menjadi infrastruktur dasar yang paling diperlukan,” ucapnya, Kamis (17/6/2021).

Politikus Partai PDIP tersebut menjelaskan, terdapat dua solusi yang harus dilakukan pemerintah untuk bisa menuntaskan akses jalan di Kabupaten Kutai Timur.

Yang pertama pemerintah harus melakukan penyelesaian tata ruang karena hal ini yang umumnya membuat pemerintah terganjal ketika akan melakukan perbaikan atau pembangunan.

Selanjutnya adalah fokus untuk melakukan inventarisasi jalan yang menjadi milik pemerintah.

“Keduanya harus dilakukan sebelum melakukan pembangunan infrastruktur. Ada beberapa kawasan di utara yang statusnya bukan hak pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Kritisi Pembangunan yang Terpusat di Jawa, Infrastruktur Kaltim Malah Tak Merata

Adanya jalan rusak di kawasan perusahaan yang digunakan masyarakat menyebabkan sulitnya pemerintah untuk melakukan perbaikan.

Warga sekitar menuntut pemerintah agar segera melakukan perbaikan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved