Berita Kukar Terkini

Kalapas Tenggarong Tegaskan ke Pegawainya untuk Tidak Main dengan Narkoba, Sanksinya Pemecatan

Kepala Lapas Klas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto menegaskan petugas lapas agar tidak bermain-main dengan narkoba

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kepala Lapas Klas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (17/6/2021).  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Lapas Klas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, menegaskan petugas lapas agar tidak bermain-main dengan narkoba.

Pasalnya, banyak kasus pengendalian narkoba dalam lapas yang melibatkan oknum petugas lapas dengan para pelaku narkoba.

“Saya sudah tegaskan ke petugas janganada yang bermain dengan narkoba,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co pada Kamis (17/6/2021).

Bahkan, ucap dia, untuk mencegah hal itu, tiap bulan dirinya melakukan evaluasi kinerja.

Baca Juga: Cegah Penyakit Menular di Lapas Tenggarong, Warga Binaan Ikut Screening Metede Tes Cepat HIV

Dan pada momen tersebut ia selalu menasehati dan melarang para petugas untuk tidak bermain-main dengan narkoba.

“Bahkan, tiap pegawai yang masuk harus digeledah, ermasuk saya,” tegasnya.

Dirinya juga menegaskan, untuk petugas yang berani bersentuhan dengan narkoba dan bekerjasama dengan pelaku narkoba untuk mengendalikan narkoba di dalam lapas, maka sanksinya, wajib pemecatan dan selanjutnya diseret ke meja hijau, dijerat pasal pidana.

“Kalau ada yang kedapatan, pasti akan dipecat. Jadi kalau setelah proses pengadilan yang bersangkutan terbukti, saya akan usulkan untuk dipecat,” terangnya.

Baca Juga: Edukasi Jahit Pakaian Wanita di Lapas Tenggarong Kukar, Disaksikan Hindun Anisah Staf Khusus Menteri

Dirinya menambahkan, untuk kasus petugas yang terlibat pengendalian narkoba di dalam lapas.

Prosesnya akan dilakukan sidang pengadilan pidana terlebih dahulu.

Setelah putusannya sudah inkrah, barulah dirinya akan mengusulkan yang bersangkutan untuk dilakukan pemecatan.

"Dulu pernah ada saya dapat informasi adanya pegawai yang coba-coba bermain. Setelah saya ingatkan, tetap ada informasi tentang dia, langsung saya sekolahkan ke kanwil," ujarnya.

"Langsung saya buang, saya gak mau punya anak buah yang main-main dengan narkoba,” pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved