Breaking News

Virus Corona di Tarakan

UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tercatat 20 Ribu Orang Sudah Jalani Vaksinasi

Sampai hari ini, data tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, total sudah sekitar 20 ribu orang mendapatkan vaksinasi

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
VAKSIN CORONA - Kegiatan vaksinasi di Gedung Wanita, Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Sabtu (26/6/2021). Sampai hari ini, data tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, total sudah sekitar 20 ribu orang mendapatkan vaksinasi, baik dosis kesatu dan kedua. 

"Tapi kami gak mau gabung dalam satu vaksinasi massal dua vaksin berbeda. Jadi kita habiskan sinovac dulu," urai dr. Devi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tarakan Kembali Bertambah, Kasus Positif dari Pelaku Perjalanan

Dengan vaksinasi ini, lanjutnya ini masih tidak diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Sampai saat ini banyak yang sudah mengajukan namun masih diprioritaskan untuk pelayanan publik.

Umum memang ada yang mengajukan mislanya dari vihara, gereja, sudah lama baru diakomodir, ada guru yang belum divaksin diundang.

"Ada juga ASN, PLN, PDAM, Basnaz masuk dalam 800 orang hari ini," ungkap dr. Devi.

Baca juga: Rakerwil APEKSI V Regional Kalimantan di Tarakan, Bahas Strategi Pemda Tangani Pandemi Covid-19

Ia menambahkan, dengan angka 20 ribu yang sudah divaksin, secara persentase mungkin baru menginjak 20 persen menuju 30 persen warga yang sudah menjalani vaksinasu.

Rencana target sasaran vaksinasi yakni sekitar 130 ribu orang.

Ia menilai, vaksinasi Kota Tarakan termasuk cukup cepat. Sejak Mei lalu laju vaksinasi dilakukan lebih cepat agar alokasi vaksin yang diberikan lebih banyak.

"Sejak Mei kita dievaluasi setiap minggu. Wajib vaksinnya cepat maka kita dapat vaksin alokasi lebih banyak," kata Devi.

Baca juga: Cara Kampung Trengginas Tarakan Tanggulangi Covid-19, Edukasi Warga tak Takut Donor Darah

Pelaksanaannya sejauh ini dilakukan cepat. Biar bisa cepat habis pelayan publik ini karena banyak sekali pelayan publik belum tervaksin.

"Saya lupa jumlahnya," ungkap dr. Devi.

Pelayan publik yang dimaksud yakni di luar tenaga guru. Selain itu lansia saat ini tercatat baru 2.500 orang menjalani vaksinasi dari target 12 lansia.

"Masih kurang banyak karena keterbatasan vaksin jadi dibagi-bagi," pungkasnya.

Berita tentang Tarakan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved