Virus Corona
TERKUAK Ganasnya Covid-19 Varian Delta, Ternyata Bisa Menular Meski Hanya Berpapasan 5 - 10 Detik
Sejumlah hal baru seputar covid-19 varian Delta terkuak, salah satunya seputara keganasannya.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
"Dalam dua kasus lain, kami belum dapat, dengan rekaman CCTV, melihat titik persimpangan yang sama persis, tetapi kami tahu mereka berjarak 20 meter, masuk di tempat yang berbeda pada waktu yang sama atau di area itu. Jadi kami menduga mereka memang menyeberang," imbuh Dr Chant.
Perdana Menteri Gladys Berejiklian menambahkan bahwa pertemuan itu "sangat singkat".
Secara harfiah orang-orang itu bahwa tidak secara fisik saling menyentuh, tetapi dengan cepat datang ke wilayah udara yang sama dan virus berpindah dari satu orang ke orang lain.
"Begitulah menularnya," kata dia.
CCTV secara teratur digunakan dalam investigasi yang dilakukan oleh NSW Health untuk melacak perjalanan kasus dan mengidentifikasi setiap momen penularan yang mungkin terjadi.
Menyebar dengan mudah
Ahli epidemiologi UNSW Mary-Louise McLaws mengatakan virus dapat menyebar dengan mudah di pusat perbelanjaan karena aliran udara.
"Jika Anda berada di dalam ruangan atau di pusat perbelanjaan atau berbelanja, perubahan aliran udara (biasanya) rendah, yang biasanya terjadi," kata profesor McLaws.
Dia juga mengatakan ketika seseorang berada dalam periode viral load tinggi dan dia memiliki banyak cairan pernapasan, dia mungkin menghasilkan lebih banyak partikel dengan ukuran berbeda, dia menjadi lebih menular.
Baca juga: IDI Sarankan Pasien Lakukan Langkah Ini jika Tertular Covid-19 Varian Delta
Melansir The Guardian, Kamis (24/6/2021), Kepala Petugas Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young, juga mengatakan varian Delta diindikasi dapat menular bahkan dengan kontak singkat yang mengarah ke transmisi.
Bahkan durasi yang diperlukan bagi virus ini untuk menular hanya sekitar 5-10 detik.
“Pada awal pandemi ini, saya berbicara tentang kontak dekat selama 15 menit yang menjadi perhatian. Sekarang sepertinya 5 sampai 10 detik itu menjadi perhatian. Risikonya jauh lebih tinggi sekarang daripada setahun yang lalu,” kata Dr Young.
Kepala University of Melbourne’s school of population and global health, Prof Nancy Baxter, mengatakan "kontak sekilas" adalah deskripsi akurat yang menggarisbawahi sifat virus di udara.
“Penyebarannya lebih mungkin jika Anda dekat dengan orang tersebut (tetapi) masih ada potensi partikel virus berada di udara, dan terhirup oleh seseorang yang lewat,” kata dia dan menambahkan itu terjadi pada virus corona asli dan varian Delta.
Setelah berbulan-bulan, WHO akhirnya mengumumkan pada bulan April 2020 bahwa penyebaran virus corona dapat terjadi melalui udara.