Virus Corona di Kukar
Ratusan Warga Binaan Lapas Tenggarong Siap Ikuti Program Asimilasi di Rumah
Sebanyak 100 warga binaan di Lapas Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mengikuti sosialisasi.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Gratis tak Dipungut Biaya
Ia juga menegaskan, program yang diperuntukkan bagi warga binaan ini tidak dipungut biaya.
Dan bagi masyarakat dan keluarga warga binaan yang menemukan pelanggaran dalam pelaksanaan program ini dapat melaporkan kepada hotline pengaduan lapas tenggarong.
"Program ini gratis, tidak dipungut biaya," tegasnya.
Sementara itu, Kasubsi Bimkemaswat, Syarifuddin mengatakan, dalam pelaksanaan Permenkumham Nomor 24 Tahun 2021 berdasarkan data Sistem Database Pemasyarakatan sebanyak 129 orang warga binaan siap untuk diprogramkan pelaksanaan Permenkumham tersebut.
Baca juga: Hadiri Pemusnahan Sabu di Polres Kukar, Lapas Tenggarong Dukung Upaya Polisi Berantas Narkoba
Berdasarkan data dari Sistem Database Pemasyarakatan, untuk lapas tenggarong telah terdata sebanyak 129 orang warga binaan.
"Mereka ini untuk mendapatkan program tersebut dan bisa bertambah seiring dengan pemberian remisi pada tahun 2021," ungkapnya.
Kebahagiaan Pegawai Lapas
Di samping itu, kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh warga binaan yang mendapatkan program tersebut.
Namun juga bagi pegawai Lapas Tenggarong sendiri. Salah satunya Rini Risnawati yang telah tujuh tahun menjadi staf Bimkemaswat di Lapas Tenggarong.
Dirinya merasa terharu melihat kebahagiaan warga binaan yang mendapatkan program pembebasan melalui Permenkumham Nomor 24 Tahun 2021 ini.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Selundupkan Narkoba ke Lapas Tenggarong, Kemasan Sabu Dimasukkan dalam Bakso
"Lelah saya bersama tim yang ekstra bahkan sampai begadang terbayar langsung dengan melihat raut kebahagiaan warga binaan yang mendapatkan asimilasi," katanya.
"Perasaan itu yang saya rasakan sejak awal pertama program asimilasi ini dijalankan," ucap Rini.