Virus Corona di Bontang
Bontang Dibalut Zona Merah Covid-19, Status Meningkat dari Mikro jadi PPKM Darurat
Tingginnya tren kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini, Pemkot Bontang kini akhirnya tingkatkan status PPKM Mikro menjadi darurat
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
Penyekatan Batasi Mobilitas
Selain itu, penyekatan jalan juga masih akan berlaku untuk membatasi mobilitas masyarakat di Kota Bontang.
Namun di masa PPKM Darurat ini, penyekatan jalan kemungkinan akan dilakukan lebih ketat dari biasanya.
"Semua diperketat mulai besok. Hari kita akan gencarkan sosialisasi terkait PPKM Darurat ini," pungkasnya.
Sisa 1 Wilayah Zona Orange
Tren kasus aktif Covid-19 di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur per Minggu 11 Juli 2021, kembali bertambah sebanyak 201 orang.
Dari data Promkes Bontang, kini total orang terkonfirmasi positif berjumlah 1.245 kasus.
Saat ini, pasien yang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit sebanyak 191 kasus. Sedangkan 1.054 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Untuk yang kasus kesembuhan sebanyak 77 orang," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang pada Minggu (11/7/2021).
Baca juga: PPKM Mikro di Bontang hingga 20 Juli 2021, Kapasitas Pengunjung Cafe dan Warung Dibatasi
Selain itu, ada juga tambahan kasus orang meninggal satu jiwa.
Kini jumlah kasus kematian mencapai 119 jiwa.
Melihat peta wilayah Covid-19 di Bontang didominasi zona merah.
Dari 15 total kelurahan, sebanyak 14 wilayah masuk zona berbahaya Virus Corona.
Baca juga: 5 Balita Terpapar Covid-19, Dinkes Khawatir Virus Varian Delta Mulai Masuk ke Bontang
"Hanya Bontang Kuala yang tersisa zona orange, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 16 orang," bebernya.
Tambahan kasus terkahir ini pun menghantarkan Kota Bontang sebagai wilayah yang diinstruksikan dari Pemerintah Pusat untuk menerapkan PPKM Darurat.
Ia pun mengimbau, masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebab kunci utama penangana virus Corona ini adalah kepatuhan prokes masyarakat.
Baca juga: Stok Vaksin di Bontang Menipis Akibat Distribusi Terhambat, Satgas Covid-19 Usulkan 15 Ribu Dosis
Karena bagaimana pun upaya yang dilakukan pemerintah.
"Tetap kuncinya kepatuhan masyarakat terhadap prokes," terangnya. (*)