Virus Corona di Paser

Bupati Paser Fahmi Fadli Beri Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 di Desa Tepian Batang

Pemerintah Kabupaten Paser menyerahkan sejumlah bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) pada warga terdampak Covid-19.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
BANTUAN SOSIAL - Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli serahkan bantuan pada perwakilan warga yang terpapar Covid-19 di Gang Seratai, RT 02, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Senin (12/7/2021). Bantuan bertujuan untuk meringkankan warga yang terdampak pandemi Covid-19. 

Selain itu, ia meminta agar masyarakat di Desa Tepian Batang yang terpapar Covid-19 untuk menaati aturan-aturan terkait masalah Isolasi Mandiri (Isoman).

Dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Bupati Fahmi menambahkan, seperti banyak yang diberitakan di media massa, bahwa Covid-19 memiliki varian baru yang penularannya sangat mudah dan cepat.

Dalam penanganannya, tentunya diperlukan berbagai langka dan upaya agar bisa menekan penyebaran yang terjadi.

Baca juga: Cara Belajar Siswa di Penajam Paser Utara Kala Pandemi Covid-19, Pakai Home Visit

Selain itu, Bupati Fahmi mengimbau agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser untuk segera melakukan tindakan 3T.

Penanganannya melalui 3T, tracing, tracking, dan treatment kepada warga yang diduga terinfeksi atau terpapar Covid-19.

"Nah, apabila sudah dinyatakan positif harus melaksanakan Isoman," terangnya.

Dengan adanya kasus yang terjadi di Desa Tepian Batang, Fahmi menginginkan agar hal tersebut dapat dijadikan pelajaran.

Baca juga: Fasilitas Umum di Penajam Paser Utara Ditutup karena PPKM Mikro Pandemi Covid-19

Dan membuka mata masyarakat bahwa Covid-19 benar-benar ada dan nyata.

Diduga Mobilitas Warga

Sementara itu, Juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol mengatakan.

Terdeteksinya 51 warga RT 2, Gang Seratai Desa Tepian Batang terpapar Covid-19 setalah dilakukan pemeriksaan antigen.

Pihaknya menduga, bahwa penyebaran yang terjadi di Desa Tepian Batang tersebut dikarenakan adanya mobilisasi dari masyarakat.

"Kita masih menduga bahwa ini adalah bagian daripada mobilisasi masyarakat, sebagaimana yang kita ketahui bahwa yang kemarin Pemkab Paser belum melakukan lockdown secara total," terang Amir Faisol, yang juga sebagai Kadinkes Paser.

Baca juga: Stok Oksigen di RSUD Panglima Sebaya Paser Masih Aman untuk Pasien Covid-19

Dengan artian, sambungnya, masyarakat masih melakukan mobilisasi di tengah pandemi Covid-19.

Intinya, masyarakat masih bisa mobilisasi dan menduga adanya warga di Gang Seratai yang melakukan mobilisasi kunjungan perjalanan keluar.

"Kemudian dia pulang kerumah dan disitulah paparan terjadi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved