Virus Corona di Balikpapan
Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar di Balikpapan, Dinas Pendidikan Tepis Kekhawatiran Orangtua
Dinas Pendidikan Kota Balikpapan merespon positif digelarnya vaksinasi bagi pelajar di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan Kota Balikpapan merespon positif digelarnya vaksinasi bagi pelajar di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan kepada TribunKaltim.co.
Dia jelaskan, kegiatan vaksinasi bisa meningkatkan rasa kepercayaan.
Terhadap para orangtua apabila rencana pembelajaran tatap muka kembali digulirkan di Kota Balikpapan.
Baca juga: Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Massal, 2.000 Pelajar Balikpapan Diikutsertakan
Pasalnya, dalam laporan angket yang ia terima kebanyakan orangtua khawatirkan anaknya kembali bersekolah lantaran tak memiliki kekebalan yang cukup.
"Guru sudah divaksin, jadi kegiatan vaksin terhadap pelajar ini sangat membantu apabila pembelajaran tatap muka nanti dilaksanakan," ujarnya pada Rabu (14/7/2021).
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah mengeluarkan program vaksin bagi masyarakat berusia produktif, 12 sampai 17 tahun.
Targetnya Seluruh Pelajar
Untuk itu, ke depan pemerintah Kota Balikpapan menargetkan seluruh pelajar mulai tingkat SMP dan SMA/SMK sederajat mendapat vaksin Covid-19.
Adapun hari ini, terdapat 1000 kuota vaksin diperuntukkan bagi pelajar SMK di Balikpapan dan 1000 kuota bagi pelajar SMP di Balikpapan.
Kegiatan vaksinasi kali ini pun diinisiasi oleh Badan Intelejen Negara Daerah Kalimantan Timur.
Sehingga, Dinas Pendidikan hanya menyediakan tempatnya saja.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Pelaku Usaha Kuliner Eatnic Balikpapan Minta Keringanan
"Untuk SMP diprioritaskan kelas 9 dari empat sekolah yakni SMP 5, SMP 10, SMP 14 dan SMP 18 Balikpapan," terangnya.
Kondisi Pelajar Penajam Paser Utara
Di tempat terpisah. Vaksinasi Covid-19 untuk remaja telah diizinkan oleh Kementerian Kesehatan beberapa hari yang lalu.
Payung hukumnya dituangkan dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12 sampai 17 tahun.
Di Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Balikpapan, sebanyak 2.000 pelajar mendapatkan vaksin Sinovac untuk pertama kalinya.
Sementara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal akan dilakukan juga.
Baca juga: Balikpapan PPKM Darurat, Pedagang Angkringan Akui Mati Penghasilan tak Ada Pendapatan
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dr. Jansje Grace Makisurat kepada TribunKaltim.co pada Rabu (14/7/2021).
Dia mengatakan bahwa vaksin untuk pelajar usia 12 sampai 17 tahun belum dilaksanakan.
"Belum ada, belum ada arahan dan belum ada kabar juga. Kalau di tempat lain seperti Balikpapan sudah," ujar dr Grace.
Alasan Belum untuk Pelajar
Menurutnya, di Kabupaten Penajam Paser Utara dianggap belum sesuai sasaran.
Sehingga belum dilaksanakannya kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar.
"Mungkin dianggap gak banyak kali sasarannya (pelajar). Jadi belakangan," ujarnya.
Dijelaskan wanita yang pernah menjabat Direktur RSUD Ratu Aji Putri Bitung itu bahwa di Kalimantan Timur belum secara keseluruhan.
Baca juga: Nyaris 600 Kasus Positif Covid-19, Balikpapan Catat Kasus Harian Tertinggi Selama Pandemi
"Yang baru-baru saja itu baru wilayah Balikpapan yang telah melakukan vaksinasi pelajar," tuturnya.
Ke depan, kemungkinan kata dia, akan dilakukan ke daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Belum semua. Yang sudah Balikpapan sudah ada," ujarnya. (*)