Info PLN

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik Saat PPKM Darurat, PLN Berau Klaim Jadwal Sesuai Beban Daya

Pemadaman listrik berulang kali terjadi di Berau sejak kemarin, PLN Berau bahkan mengeluarkan jadwal terbaru per 14 Juli 2021. Tentu saja hal itu

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/GEAFRY NECOLSEN
ILUSTRASI - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati Berau kembali mengalami masalah pada salah satu boiler, akibatnya, PT PLN terpaksa kembali mengadakan pemadaman listrik secara bergilir ke ribuan pelanggannya. TRIBUNKALTIM.CO/GEAFRY NECOLSEN 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemadaman listrik berulang kali terjadi di Berau sejak kemarin, PLN Berau bahkan mengeluarkan jadwal terbaru per 14 Juli 2021. Tentu saja hal itu menjadi keluhan bagi masyarakat.

Seperti salah satu pemilik toko kue di jalan Mangga III Kecamatan Tanjung Redeb, Opie menjelaskan sejak kemarin dirinya tidak bisa membuat beberapa pesanan lantaran listrik mati hingga tiga kali.

Pasalnya bagi dia itu tidak adil lantaran ditengah PPKM Darurat aktivitas tokonya juga sangat terbatas lantaran hanya diperbolehkan buka hingga pukul 20.00 Wita.

“Saya bolak balik kabarin pelanggan untuk mengubah jadwal ambil kue, ada juga yang cancel karena belum selesai pas ada deadline,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (14/7/2021).

Menurut dia, ini sangat merugikan pengusaha sepertinya, apalagi belum ada warning sebelumnya dan mati mendadak.

Baca juga: Penerapan PPKM Darurat, Pelayanan Puspaga Tutup Sementara di Berau

“Merasa rugi sih saya, kemarin sudah pemadaman, hari ini tempat saya juga ada di jadwal pemadaman, harus terbatas kerja saya, kan bikin olahan enggak manual. Mudah-mudahan alat saya enggak konslet,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang pegawai swasta bergerak di bidang jual beli kayu, Wahyudi menyayangkan mengapa pemadaman harus terjadi padahal PPKM Darurat mengharuskan untuk Work From Home (WFH).

“Kalau WFH ya pinginnya yang nyaman, kerjanya. Perlu untuk charger Hp, Laptop, kalau mati terus gimana yang gak punya cadangan. Pemadamannya juga lumayan hingga 4-6 jam, ya saya harus kerja bagaimana, wasting time sekali,” tegasnya.

Begitu juga dengan seorang ibu rumah tangga, Handayani mengungkap anaknya tidak bisa menggunakan wifi untuk mengirim tugas lantaran pembelajaran daring sudah dimulai.

“Ya mau protes juga tidak bisa, toh di Berau sudah sering pemadaman, tapi kenapa pas PPKM Darurat,” terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Tanjung Redeb Berau, Ada Listrik Padam Berulang Kali

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Berau, Eko Hadi Pranoto saat dikonfirmasi oleh Tribunkaltim.co, menyampaikan permintaan maaf atas pelayanan yang kurang maksimal. Saat ini pihaknya telah memperbaiki proteksi generator XR di PLTU unit 2.

“Tadi jam 2 pagi sudah sempat beroperasi, tapi masih belum sempurna. Saya mohon maaf atas pelayanan kami yang belum maksimal,” tegasnya.

Pihaknya hingga saat ini sedang memperbaikinya. Dia juga menuturkan, pihaknya bersama dengan Pemkab Berau terus bersinergi untuk percepatan penormalan kembali kondisi gangguan ini.

Eko Hadi Pranoto menjelaskan jadwal yang dibuat sebenarnya sudah sesuai dengan beban daya agar tidak terjadi kerusakan yang semakin parah.

Untuk jadwal dibagi menjadi 5 sesi dan pemadaman berlangsung hingga 4-5 jam.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved