Virus Corona di Samarinda
Suasana Bandara APT Pranoto Samarinda Saat PPKM, Hasil GeNose tak Berlaku
Aktivitas Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
"Salah satunya Klinik Media Farma yang telah bekerjasama dengan Bandara A.P.T. Pranoto," ujarnya.
Baca juga: Info Lowongan jadi Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di Samarinda, Simak Syaratnya
Saat ini, terdapat kurang lebih 11 rumah sakit pemerintah dan swasta, 33 Klinik Kesehatan, 7 laboratorium kesehatan dan 6 puskesmas.
Calon penumpang pesawat dapat memastikan terlebih dahulu kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes), tempat pengambilan sampel PCR yang didatangi.
Itu merupakan Faskes yang termasuk dalam Faskes yang direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan telah terhubung dengan sistem New All Record.
Genose tak Bisa Digunakan
Ahmad menambahkan, untuk layanan test genose masih tersedia.
Namun pada masa PPKM ini, hasil test dengan menggunakan genose tidak bisa digunakan.
Karena persyaratan sesuai dengan SE 45 dari Kemenhub mewajibkan hasil PCR.
Serta sertifikat vaksin doais pertama untuk berpergian dari dan ke Pulau jawa dan bali.
Baca juga: Tiga Cafe di Palaran Samarinda Disegel, Langgar Instruksi Terbaru Walikota soal PPKM
Serta PCR atau antigen untuk penerbangan selain pulau Jawa dan Bali.
Seiring menurunnya jumlah penumpang pihak Bandara APT Pranoto bekerja seperti biasa.
Dengan protokol kesehatan termasuk setiap yang ada di Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda.
Jam kerja saat ini untuk staf kantor di bagi shift, shift 1 dan shift 2.
Baca juga: Aksi Kamisan Kalimantan Timur Kritisi Kebijakan Baru Vaksinasi Covid-19
Untuk shift 1 masuk jam 8.00 Wita, pulang jam 12.00 Wita dan shift 2 masuk jam 12.00 Wita pulang jam 16.00 Wita.
"Namun untuk personel operasional masih masuk seperti biasa sesuai dengan sket masing-masing," tutupnya. (*)