Virus Corona di Balikpapan

AMB Tuntut Pencabutan PPKM di Balikpapan, Dandim Kolonel Inf Faisal Rizal: tak Masuk Akal

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Balikpapan (AMB) menggelar unjuk rasa sekitar pukul 13.00 Wita tadi

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PANDEMI CORONA - Suasana unjuk rasa oleh Aliansi Mahasiswa Balikpapan (AMB) di simpang Plaza Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan pukul 13.00 Wita pada Kamis (22/7/2021). Pengunjuk rasa menilai, pemberlakuan PPKM di Balikpapan justru mematikan ekonomi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Balikpapan (AMB) menggelar unjuk rasa sekitar pukul 13.00 Wita tadi di simpang Plaza Balikpapan, Kamis (22/7/2021).

Tak berselang lama, sekira pukul 13.30 Wita, gelaran unjuk rasa tersebut dibubarkan operasi gabungan Polresta Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan.

Pantauan Tribun Kaltim, AMB menuntut agar kebijakan PPKM di Balikpapan dicabut.

Menurut mereka, pemberlakuan PPKM di Balikpapan justru mematikan ekonomi.

Baca juga: Usai Unjuk Rasa Tolak PPKM di Balikpapan, 15 Mahasiswa Diamankan Polresta dan Tes Rapid Antigen

"Telah mati: empati dan simpati pemerintah terhadap ekonomi masyarakat," demikian tertulis pada selembar spanduk yang mereka bawa.

Tidak hanya itu, mereka pun plesetkan kepanjangan PPKM, menjadi "Pelan-Pelan Kita Mati."

Tanggapan Dandim 0905 Balikpapan

Menurut Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Inf Faisal Rizal, tuntutan semacam itu tak masuk akal.

Lantaran instruksi PPKM ini merupakan keputusan Presiden Joko Widodo.

"Adapun tuntutan itu sebenarnya tidak masuk akal. Masalah PPKM mikro ini sudah ditetapkan oleh Presiden langsung, dilanjutkan dengan Imendagri nomor 23 tahun 2021," ujar Faisal.

Menurutnya, khususnya Pemkot Balikpapan sudah mengimbangi penerapan PPKM dengan distribusi bantuan.

Baca juga: Mahasiswa Lintas Kampus di Balikpapan Berunjuk Rasa, Tolak PPKM

"Khususnya pemberian BLT bagi masyarakat yang berdampak itu sudah mulai disalurkan terus," lanjut Faisal.

Lanjutnya, bantuan-bantuan tersebut sudah direalisasikan.

Sehingga tuntutan terkait pencabutan PPKM dinilai tak relevan.

"Semuanya sudah kita tampung, semuanya sudah direalisasikan oleh pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Waspada, Tiga Kasus Varian Delta Ditemukan di Kota Balikpapan

"Jadi tidak perlu lagi mengada-ngada sehingga menimbulkan persoalan baru," tambahnya.

Disinggung soal unjuk rasa susulan, Faisal sendiri mengaku siap menyikapi hal tersebut. Khususnya dalam hal back up Polresta Balikpapan.

Kata Faisal, pihaknya akan selalu mendukung langkah Polresta Balikpapan dalam hal menjaga Kota Balikpapan tetap aman dan kondusif. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved