Virus Corona di Balikpapan
Usai Unjuk Rasa Tolak PPKM di Balikpapan, 15 Mahasiswa Diamankan Polresta dan Tes Rapid Antigen
Unjuk rasa mahasiswa lintas Perguruan Tinggi (PT) di Balikpapan sekitar pukul 13.00 Wita, sempat menuai kericuhan pada Kamis (22/7/2021).
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Unjuk rasa mahasiswa lintas Perguruan Tinggi (PT) di Balikpapan sekitar pukul 13.00 Wita, sempat menuai kericuhan pada Kamis (22/7/2021) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kericuhan tersebut akibat mahasiswa yang kemudian sempat menolak dibubarkan akibat tuntutan mereka yang tak kunjung dipenuhi.
Salah satunya, mereka ingin bertemu langsung dengan Walikota Balikpapan, Rahmad Masud.
Hanya saja, Polresta Balikpapan berhasil mendinginkan keadaan.
Baca juga: Upaya Percepatan Vaksinasi, Walikota Balikpapan Rahmad Masud Terima Audiensi dari Rutan dan Lapas
Namun demikian, sekitar 15 orang dari pengunjuk rasa diamankan ke Mako Polresta Balikpapan, termasuk di antaranya Koordinator Lapangan atau Korlap.
"Kita amankan 15 orang yang ada di belakang bisa dicek. Kita amankan kemudian sedang kita rapid antigen," sebut Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi usai pembubaran massa aksi.
Hal tersebut, menurut Kapolresta Turmudi, sudah dipersiapkan sejak awal, sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku.
Oleh karenanya, Kapolresta Turmudi pun berharap di antara 15 orang yang menjalani tes rapid antigen tersebut, diakhiri dengan hasil negatif.
Baca juga: Penularan Varian Delta Cepat dan Mematikan, Walikota Balikpapan Rahmad Masud: Jangan Panik
"Tapi kalau ada yang positif, nanti kita tracing ke semua adek-adek kita yang tadi unjuk rasa ya," tambah Turmudi.

Sudah Audiensi Terlebih Dahulu
Kepada TribunKaltim.co, Kapolresta Turmudi juga mengutarakan.
Bahwa sebelum unjuk rasa ini, pihaknya sudah melakukan audiensi kepada para mahasiswa.
Dan terkhusus Perguruan Tinggi yang bersangkutan agar tak turun ke jalan.
Sebab, menurutnya, hal tersebut justru membahayakan para pengunjuk rasa akibat kerumunan dengan jumlah orang yang terlampau banyak.
Baca juga: Mahasiswa Lintas Kampus di Balikpapan Berunjuk Rasa, Tolak PPKM
Kalau turun ke lapangan itu sangat rentan terjadi penyebaran dari kerumunan dimaksud.
"Jadi kita melakukan upaya pembubaran dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar," pungkas Kapolresta Turmudi. (*)