Virus Corona di Kaltim
Baru 25 Persen Penduduk Kaltim Divaksin Covid-19, Tiga Daerah Ini Jadi Prioritas
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksin TNI-Polri di Balikpapan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksin TNI-Polri di Balikpapan.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan Provinsi Kalimantan Timur masih jauh dari standart Herd Imunity atau kekebalan kelompok.
Pasalnya, dengan prosentase jumlah penduduk Kaltim yang mencapai 3,4 juta jiwa. Pelaksanaan vaksinasi baru mencapai 25 persen.
Padahal standar untuk mencapai kekebalan suatu kelompok menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ialah 70 persen.
“Namanya usaha tetap kita lakukan sambil menunggu kiriman vaksin lagi dari pusat,” katanya, Sabtu (24/7/2021).
Baca juga: Dalam Rangka HUT Ke-63, Kodam VI/Mlw Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Tiga Provinsi
Menindaklanjuti hal tersebut, Hadi mengaku bahwasannya pemerintah Provinsi Kaltim telah meminta kepada pemerintah pusat.
Agar wilayah Kalimantan Timur menjadi salah satu daerah prioritas penerima vaksin Covid-19 di Indonesia.
Sebab, menurut WHO ada 6 provinsi yang dikhawatirkan kasus terkonfirmasinya makin tinggi, salah satunya Kalimantan Timur.
“Vaksinasi tentu akan lebih diprioritaskan mengarah ke daerah yang menerapkan PPKM Darurat seperti Balikpapan, Bontang dan Berau,” jelasnya.
Namun demikian, Hadi memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus gencar dan dikebut di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Koordinator Vaksinasi RSUD AM Parikesit Tenggarong, dr Meriati Sebut Semua Wajib Vaksin
Salah satunya di Kota Balikpapan, mengingat angka penambahan kasus terkonfirmasi positif cukup tinggi di Kota Minyak.
“Kalau dari jumlah vaksin yang didatangkan dari pusat selalu kita habiskan langsung,” tutur Hadi saat ditemui di BSCC Dome Balikpapan. (*)