Berita Samarinda Terkini
Sakit Hati Ditolak 6 Rumah Sakit di Samarinda, Akhirnya Dibawa Ambulans ke Kantor Gubernur Kaltim
Sakit hati kakaknya yang sakit ditolak 6 rumah sakit di Samarinda, keluarga langsung meminta ambulans membawanya ke kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sakit hati kakaknya yang sakit ditolak 6 rumah sakit di Samarinda, keluarga langsung meminta ambulans membawanya ke kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Siti Sumirah mengaku sakit hati karena kakaknya yang sakit sesak nafas tak diterima ke rumah sakit yang mereka datang.
Pasalnya, bukan hanya 1 atau 2 rumah sakit yang menolak, tetapi 6 rumah sakit.
Baca juga: Polsek Samarinda Seberang Belum Tahu Identitas Kerangka Manusia, Empat Saksi Diperiksa
Sakit hati ditolak berkali-kali, Siti Sumirah mengaku akhirnya membawa kakaknya ke kantor Gubernur Kaltim.
Tujuannya agar Gubernur Kaltim, Isran Noor, melihat kondisi kakaknya yang sakit.
Siti mengaku khawatir kakaknya meninggal di jalan.
Ia juga menyesalkan, rumah sakit yang didatanginya tak mau memeriksa lebih dulu, tapi langsung menolak.
Akhirnya ia meminta sopir ambulans membawanya ke Lamin Etam, sebutan untuk kantor Gubernur Kaltim.
Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Tulang Belulang Manusia, Bikin Geger Warga Sungai Keledang Samarinda
Satpol PP yang bertugas di kantor Gubernur Kaltim di Jl Gadjah Mada, Samarinda kaget saat melihat ambulans membelok dan berhenti di gerbang kantor Gubernur Kaltim, Kamis 22 Juli 2021 sekitar pukul 15.45 WITA.
Ambulans tersebut membawa seorang pasien dan keluarganya.
Saat itu seorang petugas dari Satpol PP Kaltim, Kadir bersama dua rekannya sedang bertugas menjaga pintu masuk Kantor Gubernur Kaltim.
Karim mengaku mendengar suara ambulan datang dari arah Jalan RE. Martadinata mendekat ke arah mereka.
Namun, ia tak menyangka ambulans tersebut akan berbelok ke tempat ia bertugas.
Baca juga: 2 Kasus Covid-19 Varian Delta Teridentifikasi di Samarinda, Kadinkes Tekankan Penanganan Cepat
Ternyata ambulans tersebut belok ke pintu masuk persis dekat pos penjagaan.
"Kami dengar dari arah muara (Jalan RE. Martadinata). Cuma tidak tahu pasti mau kemana," kata Kadir menuturkan ke TribunKaltim.co.