Virus Corona di Berau
Pandemi Covid-19, Berau Kekurangan Tenaga Kesehatan tapi Hanya Sedikit yang Lolos Seleksi
Wakil Bupati Berau, Gamalis, menjelaskan bahwa anggaran untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Gamalis, menjelaskan bahwa anggaran untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur telah disiapkan.
Dan masuk dalam anggaran Covid-19 sebesar Rp 114 miliar.
Tetapi saat ini, kabupaten Berau diakui kekurangan tenaga medis.
Baik dari segi perawat maupun dokternya.
Baca juga: PPKM Level 4 Kabupaten Berau, Pengusaha Cafe di Tanjung Redeb Merasa Rugi
Sebelumnya, Pemkab Berau telah menggelar seleksi beberapa perawat dengan kebutuhan Kabupaten Berau sebanyak 50 perawat.
Tetapi yang lolos seleksi hanya 20 orang.
“Kalau tidak cukup, tentu yang berada di RSUD sekarang ya harus bekerja dengan sangat ekstra,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (6/7/2021).
Sementara itu, sumber dana sebesar Rp 114 miliar tersebut berasal dari berbagai sumber.
Baca juga: Pemilik Cafe di Kabupaten Berau Pertanyakan Aturan PPKM Level 4
Salah satunya berasal dari Dana Bagi Hasil dan Dana Reboisasi (DBH DR) berasal dari pusat.
Belum Tersalurkan
Dan keseluruhan dana tersebut, belum dapat tersalurkan secara menyeluruh.
Pihaknya akan melakukan melihat ulang, seperti di RSUD Abdul Rivai, karena ada kendala.
Sementara itu, dana yang telah terpakai yakni sudah dipergunakan untuk penyaluran sembako kepada warga dan juga vaksinasi.
Kendati vaksin termasuk gratis, namun untuk akomodasi secara keseluruhan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, (APBD) Berau.
Baca juga: Ruang Terbatas dan Kasus Covid Melonjak, Pemkab Berau akan Maksimalkan RSD Eks Hotel Cantika Swara
Kata dia, dari Rp 114 miliar itu, sudah terealisasi sebagian, yakni untuk penyaluran sembako, dan vaksin.