CPNS 2021
Pendaftaran CPNS 2021 Kaltim Ditutup, Mau Lulus Tes CASN? Belajar Soal SKD TWK Lengkap Kunci Jawaban
Pendaftaran CPNS 2021 Kaltim ditutup, mau lulus tes CASN? belajar soal SKD TWK lengkap kunci jawaban.
TRIBUNKALTIM.CO - Pendaftaran CPNS 2021 Kaltim ditutup, Senin (26/7/2021) malam.
Bagi pelamar tes CPNS 2021, hari ini adalah waktu terakhir mengumpulkan berkas dan dokumen pendaftaran.
Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 di sscasn.bkn.go.id akan ditutup pada Senin (26/7/2021) malam.
Pendaftaran CPNS 2021 yang ditutup pada pukul 23.59 WIB ini terbuka untuk berbagai lulusan.
Lulusan SMA/SMK dan sederajat pun bisa ikut pendaftaran seleksi CPNS 2021
Pasalnya, pada seleksi CPNS 2021 melalui sscasn.bkn.go.id tahun ini, pemerintah membuka banyak formasi untuk lulusan SMA/SMK sederajat, termasuk di Kalimantan Timur.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Ditutup Malam Hari Ini, Simak Lagi Syarat, Dokumen dan Cara Pendaftaran CPNS 2021
Belajar soal latihan SKD TWK jadi hal wajib yang dilakukan pelamar tes CPNS 2021.
Potensi berhasil mengerjakan soal-soal dalam seleksi CPNS 2021 semakin besar.
Format soal latihan SKD TWK beserta kunci jawabannya ada dalam artikel ini.
Untuk diingat, pendaftaran seleksi CPNS 2021 Kalimantan Timur mau tutup.
Para pelamar masih punya kesempatan untuk mendaftar di tes CPNS 2021.
Hal itu sesusai dengan kebijakan resmi Badan Kepegawaian Negara ( BKN).
Pendaftaran CPNS 2021 di perpanjang hingga 26 Juli 2021 mendatang.
Awalnya, pendaftaran akan ditutup pada Rabu (21/7/2021), kemudian BKN menambah masa pendaftaran sampai 5 hari.
Baca juga: Menteri Jokowi Minta Maaf, PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Maksimal, Tengok Gaya Luhut dan Erick Thohir
BKN menjelaskan, perpanjangan itu untuk memberi kesempatan bagi mereka yang belum sempat mendaftar.
"Masih ada beberapa instansi yang pelamarnya sedikit dan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa mendaftar," kata Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja sama BKN Paryono diberitakan Kompas.com, Senin (19/7/2021) dikutip Kompas.com.
Penyesuaian Jadwal
Surat Kepala BKN tertanggal 19 Juli 2021 nomor 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 mengatur tentang Penyesuaian Jadwal Tahapan Pelaksanaan Seleksi Calon ASN Tahun 2021.
Berikut penyesuaian jadwal seleksi CASN 2021:
Pengumuman seleksi ASN: 30 Juni-14 Juli 2021
Pendaftaran seleksi ASN: 30 Juni-26 Juli 2021
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 2-3 Agustus 2021
Masa sanggah: 4 Agustus-6 Agustus 2021
Jawab sanggah: 4-13 Agustus 2021
Pengumuman pasca-sanggah: 15 Agustus 2021
Penyesuaian jadwal ini hanya sampai pada pengumuman pasca-sanggah.
Sementara, jadwal selanjutnya tetap mengikuti jadwal semula.
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Menyebar di Kaltara, Tiga di Tana Tidung
Berikut jadwal yang tetap pada pelaksanaan seleksi CASN 2021:
Pelaksanaan SKD: 25 Agustus-4 Oktober 2021
Pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK non-guru: setelah pelaksanaan SKD selesai di masing-masing titik
Pengumuman hasil SKD: 17-18 Oktober 2021
Persiapan pelaksanaan SKB: 19 Oktober-1 November 2021 Pelaksanaan SKB: 19 Oktober-1 November 2021
Penyampaian hasil integrasi SKD dan SKB serta seleksi PPPK Non-guru: 15-17 Desember 2021
Pengumuman kelulusan: 18-19 Desember 2021
Masa sanggah: 20-22 Desember 2021
Jawab sanggah: 20-29 Desember 2021
Pengumuman pasca sanggah: 30-31 Desember 2021
Pengisian DRH: 1-18 Januari 2022
Usul penetapan NIP/NI PPPK: 19 Januari-18 Februari 2022.
Bocoran Materi TWK
Dilansir Surya.co.id artikel berjudul Latihan Soal CPNS 2021 Materi TWK untuk Tes SKD dari Simulasi CAT BKN, seleksi kompetensi dasar (SKD) adalah seleksi awal bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
Pada tahap SKD ini, peserta akan menjalani menggunakan skema computer assisted test (CAT).
Agar lolos seleksi CPNS 2021, ada baiknya para calon peserta mempelajari bocoran materi latihan soal yang akan diujikan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menentukan materi-materi yang akan muncul dalam SKD dan SKB.
Materi ini dimuat dalam Permenpan-RB Nomor 27 Tahun 2021.
Baca juga: Kejaksaan Agung RI Permudah Persyaratan Administrasi CPNS 2021 Seiring PPKM Darurat, Apa Saja?
Materi SKD
Materi-materi SKD tercantum dalam pasal 36, 37, dan 38 Permenpan-RB Nomor 27 Tahun 2021.
Berikut materi SKD seleksi CPNS 2021:
1. Tes wawasan kebangsaan (TWK)
Tes ini memuat materi seputar nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar negara.
2. Tes intelegensia umum (TIU)
Terdapat beberapa hal yang diujikan dalam tes ini, yaitu:
A. Kemampuan verbal
- Analogi atau kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain
- Silogisme atau kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan
- Analitis atau kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan
B. Kemampuan numerik
- Berhitung sederhana
- Deret angka dengan melihat pola hubungan angka.
- Perbandingan kuantitatif untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif
- Soal cerita
C. Kemampuan figural
- Analogi atau kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain
- Ketidaksamaan atau melihat perbedaan beberapa gambar
- Serial
3. Tes karakteristik pribadi (TKP)
Materi TKP yang akan diujikan, meliputi:
- Pelayanan publik
- Jejaring kerja
- Sosial budaya
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Profesionalisme
- Anti radikalisme
Baca juga: Berikan Kesempatan Lebih Luas, BKN Perpanjang Seluruh Tahapan Pendaftaran CPNS 2021, Ini Jadwalnya
Contoh Latihan Soal CPNS 2021 Materi TWK
1. Karena nilai dasar Pancasila tetap tidak mengalami perubahan, maka Pancasila tergolong pada ideologi yang
A. Kaku
B. Terbuka
C. Inovatif
D. Progresif
E. Kontemporer
2. Sejalan dengan perubahan politik pemerintah kolonial, Wahidin Sudirohusodo, yang sejak tahun 1901 menjadi redaktur majalah Retnodhumilah, melalui majalahnya mempropagandakan pentingnya ....
A. kesehatan
B. koperasi
C. pendidikan
D. politik
E. militer
3. Ibu kota negara Indonesia sempat dipindahkan ke Yogyakarta pada tanggal
A. 4 Januari 1946
B. 14 Januari 1946
C. 4 Januari 1947
D. 14 Januari 1947
E. 11 Januari 1948
4. Pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda II di Jalan Kramat No. 106 Jakarta dipimpin oleh .
A. Sugondo Joyopuspito
B. Muhammad Yamin
C. A.K. Gani
D. Tjio Djien Kwie
E. Wonsonegoro
Baca juga: Ingin Upload Foto Pendaftaran CPNS 2021? Berikut Cara Kompres Ukuran Foto Tanpa Aplikasi Tambahan
5. Untuk membantu pentyelesaian konflik Kamboja, Indonesia menggagas pertemuan yang dikenal dengan nama Jakarta Informal Meeting (JIM) I yang akan diselenggarakan di kota . . . .
A. Jakarta
B. Bogor
C. Bandung
D. Bekasi
E. Surabaya
6. Fungsi filsafat Pancasila dalam hubungan dengan ideologi-ideologi di dunia adalah sebagai...
A. Perbandingan perkembangan ideologi
B. Penyaringan masuknya ideologi asing
C. Perpaduan filsafat dan ideologi
D. Perebutan hegemoni filsafat
E. Unsur ideologi setiap bangsa
7. Tata urutan sumber hukum di Indonesia, diatur dalam .
A. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat
B. TAP MPRS No. XX/MPRS/1996
C. Undang-Undang No. 10/2014 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
D. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2012
E. Penetapan Presiden Nomor 2 tahun 1964
8. Tempat penampungan sementara bagi Orang Asing yang dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian disebut dengan ....
A. Rumah Detensi Imigrasi
B. Rumah Imigrasi
C. Rumah Singgah Imigrasi
D. Kantor imigrasi
E. Rumah administratif imigrasi
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Video Konvoi Malam Iduladha di Puncak hingga Jebol Penyekatan PPKM
Kaltim Sedia 2.143 Formasi CPNS 2021
Untuk Kaltim tersedia kuota sebanyak 2.143 formasi.
Ribuan formasi itu untuk tenaga kesehatan dan guru.
Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) siap untuk melaksanakan tes CPNS.
Hanya saja BKD masih menunggu surat keputusan (SK) dari Gubernur untuk menggelar tes CPNS di Kaltim.
"Siapkan kualifikasi pendidikan syarat. Kemudian untuk draf pengumuman sudah disiapkan mengusulkan SK gubernur Kaltim penetapan kebutuhan ASN tahun 2021," ucap Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah melalui kasubid Perencanaan dan Pengadaan Reza Febriyanto.
Setelah SK Gubernur terbit hari ini rencananya BKD baru bisa membuka pendaftaran selambat-lambatnya malam ini.
Ia mengatakan pendaftaran dibuka mulai tanggal 21 Juni sampai 26 Juli mendatang.
Untuk formasi yang tersedia hanya 98 formasi PNS untuk tenaga kesehatan.
Sedangkan 2.051 untuk PPPK guru.
Baca juga: Rem PPKM Darurat Ditarik Jokowi, Jawa dan Bali Lockdown? Simak Pernyataan Lengkap Presiden Indonesia
Meskipun pemerintah pusat meminta pendaftaran CPNS dibuka hari ini, BKD pun masih menunggu keputusan Gubernur.
Diberitakan sebelumnya Pemerintah pusat rencananya akan memberikan kuota Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Untuk Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri diperkirakan akan mendapatkan jatah 2.143 formasi.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, nomor 798 tahun 2021 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Kaltim TA 2021.
Kabiro Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin, Selasa (29/6/2021) membenarkan hal tersebut.
"Dengan alokasi formasi yang ada, Pemprov Kaltim sedang melakukan persiapan untuk proses penerimaan sesuai petunjuk teknis Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menpan RB. Yang jelas, kuota kita 2.143 orang CASN," kata pria disapa Ivan ini.
Dari jumlah 2.143 formasi itu dibagi untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. 2.045 untuk tenaga guru. Sementara 98 untuk tenaga kesehatan.
Penempatan guru akan dilakukan di seluruh sekolah tingkat SMA.
Sementara untuk tenaga kesehatan ditempatkan di dua rumah sakit.
Kedua rumah sakit yaitu di RSUD AW Syahranie Samarinda dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
Baca juga: MotoGP 2022 Harus Siap Kehilangan Valentino Rossi, Tamatnya Kemampuan The Doctor di Lintasan Balap
Dikutip dari laman SSCASN, berikut ini sejumlah syarat untuk daftar CPNS 2021:
1. WNI
2. Pendaftar berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
Untuk usia maksimal 40 tahun berlaku untuk posisi Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis,dosen, peneliti, dan perekayasa yang memiliki kualifikasi pendidikan Strata 3 (Doktor) sesuai Permenpan-RB Nomor 23 Tahun 2019.
3. Ketentuan umum yang lain yakni:
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS/Prajurit TNI/Kepolisian Negara RI;
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
- Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Kepolisian Negara RI;
- Tidak menjadi anggota/pengurus Parpol atau terlibat politik praktis;
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan;
- Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
Persyaratan lainnya nantinya akan ditetapkan oleh setiap instansi yang dilamar. (*)