Virus Corona di Berau
Penggunaan Fasilitas Olahraga di Berau selama PPKM Darurat Harus Tunggu Putusan Bupati
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau menunggu keputusan Bupati Berau guna membuka fasilitas olahraga yang saat ini sedang ditutup selama penerapa
Penulis: Renata Andini Pengesti |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau menunggu keputusan Bupati Berau guna membuka fasilitas olahraga yang saat ini sedang ditutup selama penerapan PPKM Darurat atau Level 4 beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin mengatakan, berdasarkan Instruksi Gubernur Kalimantan Timur Nomor 18 Tahun 2021 terkait PPKM Level IV Covid-19, mengatur tentang kegiatan maupun olahraga.
"Dalam Instruksi Gubernur itu, kegiatan olahraga seperti turnamen itu diperbolehkan dengan beberapa persyaratan,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (27/7/2021).
Dijelaskan, aturan olahraga yang tertuang di Instruksi Gubernur ada 2 poin.
Pertama, turnamen olahraga dapat diselenggarakan pemerintah daerah, namun tanpa penonton atau suporter.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Berau Kekurangan Tenaga Kesehatan tapi Hanya Sedikit yang Lolos Seleksi
Pelaksanaannya juga harus melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Kedua, olahraga yang dilakukan secara mandiri atau individu juga melaksanakan prokes ketat.
Meskipun dalam aturan itu, turnamen olahraga dapat dilaksanakan, venue yang ditutup tidak serta merta dapat langsung dibuka kembali.
Setidaknya, ada 7 venue sarana dan prasarana olahraga yang di bawah naungan Dispora dilakukan penutupan selama PPKM Darurat lalu.
Dengan kehadiran Instruksi Gubernur terkait PPKM Level IV, pembukaannya akan menjadi pertimbangan.
“Kalau ada surat edaran (SE) dari bupati turun akan kita buka sebagian, mungkin hanya olahraga tertentu saja. Itupun mungkin kita buka secara berjenjang. Yang jelas, akan dibahas dengan Pemkab dan Tim Satgas Covid-19 Berau terkait keputusannya,” tuturnya.
Baca juga: PPKM Level 4 Kabupaten Berau, Pengusaha Cafe di Tanjung Redeb Merasa Rugi
Jika nantinya, fasilitas olahraga sudah dibuka, cabor-cabor yang ingin kembali melakukan latihan dapat kembali menggunakannya.
Terkait prokes, ini menjadi kewenangan pengurus atau pelatih cabor masing-masing, dan diawasi oleh KONI Berau.
“Karena mereka yang lebih paham dalam menerapkan prokes selama melakukan latihan,” ucapnya. (*)
