Virus Corona di Bulungan

RSUD di Tanjung Selor Hampir Penuh, Pemkab Bulungan Siapkan Puskesmas jadi Penyangga

Di masa pandemi Covid-19, kondisi ruang isolasi Covid-19 di RSUD Soemarno Sastroatmodjo, Kecamatan Tanjung Selor

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI
PANDEMI CORONA - Ilustrasi pemeriksaan kondisi tubuh warga dalam antisipasi Covid-19. Bupati Bulungan, Syarwani saat ditemui di Kantor Bupati Bulungan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, menyatakan, akan menambah bed di puskesmas-puskesmas pada Senin (26/7/2021) siang. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Di masa pandemi Covid-19, kondisi ruang isolasi Covid-19 di RSUD Soemarno Sastroatmodjo, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, hampir penuh.

Menurut Direktur RSUD Soemarno Sostroatmodjo, dr Suryatan, saat ini ruang isolasi yang kini terisi sebanyak 36 Ruang, dari kapasitas maksimal sebanyak 44 Ruang.

Kendati hampir penuh, pihaknya mengatakan hingga saat ini, kondisi di RSUD masih dalam kondisi terkendali, baik dari sisi ruangan maupun tenaga kesehatan.

"Untuk RS kita masih aman saja, memang ruang isolasi kita sekarang terisi 36 orang dan ada 8 saat ini yang kritis," ujar Direktur RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan, dr Suryatan.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kejari Bulungan Sebut Awasi Ketersediaan Oksigen dan Harga Obat

"Dan nakes kita masih cukup, Insya Allah tidak kekurangan," tambahnya.

Nada yang sama juga diungkapkan oleh Bupati Bulungan, Syarwani, menurutnya hingga saat ini kondisi di rumah sakit masih aman.

Pihaknya menambahkan bila stok obat, dan kebutuhan oksigen juga masih aman hingga saat ini.

"Obat dan oksigen tadi pagi masih aman, tapi ini yang terus kita pantau dan wanti-wanti agar jangan sampai ada kekurangan," ujar Bupati Bulungan Syarwani kepada TribunKaltim.co pada Senin (26/7/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 di Bulungan, Bupati Syarwani Jelaskan Kondisi untuk Taman Tepian Kayan

Kendati masih aman, Bupati Syarwani mengakui bila pihaknya tengah menyiapkan rencana untuk menambah kapasitas tempat tidur atau bed, rumah sakit.

"Kapasitas kita itu maksimal 44, dan kalau bisa ditambah lagi paling tidak 10 Persen saja," terangnya.

Bupati Bulungan, Syarwani, sigap tangani Covi-19 di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Bupati Bulungan, Syarwani, sigap tangani Covi-19 di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI)

Tambah Kapasitas Kasur

Selain itu, dengan kondisi geografis Bulungan, pihaknya juga akan menambah kapasitas bed atau kasur di puskesmas-puskesmas.

Tujuannya agar mampu menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Bulungan.

Sehingga tidak semua pasien menuju pada RSUD Soemarno Sastroatmodjo, Tanjung Selor. .

Di antaranya Puskesmas Tanjung Palas, Puskesmas Tanjung Palas Utara dan Puskesmas Tanjung Selor.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Varian Delta, Bupati Bulungan Siapkan Tambahan 100 Kasur di Rusunawa

"Dan kondisi geografis kita memang tidak bisa semuanya dituju ke sini, jadi kita maksimalkan Puskesmas-Puskesmas," ujarnya.

Jadi sampai hari ini ada tiga Puskesmas yang mampu menangani pasien Covid-19.

"Yang pengarahannya tindakannya itu diberikan diarahkan oleh pihak rumah sakit,"
tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved