Virus Corona di Kukar
Lurah Salok Api Darat Kukar Minta Maaf Imbas Dituduh Lelang Bansos Warga: Tidak Ada Niat
Usai beredarnya video yang diduga melakukan aksi tindak terpuji, Lurah Salok Api Kutai Kartanegara minta maaf.
Diketahui, bantuan yang diberikan oleh Desi tersebut berupa beras lima kilogram sebanyak 30 sak dan telur 30 rak.
Hingga saat ini, video tersebut sudah mendapat komentar nitizen sekitar 2.000 komentar setelah dibagikan sehari lalu.
Baca juga: Ayah Ibunya Meninggal karena Covid-19, Arga Bocah Asal Kutai Kartanegara di Video Call Jokowi
Menanggapi video viral itu, Camat Samboja, Ahmad Nur Khalis saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co mengungkapkan, dirinya sudah mengetahui info tersebut dan saat ini tengah berupaya mempertemukan kedua belah pihak untuk klarifikasi persoalan tersebut.
“Ini saya lagi di jalan mau mempertemukan Lurah dengan ibu yang bersangkutan,” ucapnya.
Namun, yang ia tangkap adalah persoalan tersebut merupakan masalah mis komunikasi dan telur bantuan ibu tersebut benar dielang untuk dijadikan uang sementara sebelum busuk.
“Kemudian nanti akan dibagi lagi ke warga yang sedang isoman dan itu tidak diputuskan oleh Lurah sendiri, tapi juga bersama satgas, ada RT dan Babin. Maksudnya sih seperti itu,” jelasnya.
Khalis juga menuturkan barang tersebut tidak disalahgunakan, melainkan diamankan terlebih dahulu, karena menurut dia, isoman itu tidak serta merta langsung sekian orang, dan harus dicadangkan terlebih dahulu.
“Beras masih disimpan, tapi kalau telur daripada busuk jadi diuangkan, sehingga kalau dibutuhkan akan disalurkan kembali. Jadi begitu sebenarnya teknisnya,” paparnya.
Hanya saja ucap dia, ibu tersebut tidak terima barang bantuan pribadinya ditahan terlalu lama dan pihaknya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah bertemu dengan ibu tersebut dan mencoba memediasi yang bersangkutan.
“Nah, hari ini saya membawa lurahnya untuk bertemu dengan ibu itu untuk bagaimana proses ini bisa diluruskan,” pungkasnya. (*)