Berita Samarinda Terkini
Kendaraan Pengetap Solar Terindikasi Ikut Antri di SPBU, Polisi Berjanji Lakukan Lidik
Kepolisian Resor Kota Samarinda berjanji akan menyelidiki kendaraan roda empat yang disinyalir mengetap Bahan Bakar Minyak.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Kepala kepolisian Samarinda ini, bahkan menyentil antrian tersebut sangat mengganggu saat adanya kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, 24 Agustus 2021.
Baca juga: Sidang Dugaan Korupsi Tangki Timbun dan Terminal BBM, Pembacaan Tanggapan Eksepsi dari JPU
"Seperti kita ketahui beberapa hari ini banyak antrian panjang truk," katanya.
Terutama waktu kedatangan Presiden itu, banyak menyita jalan.
"Sehingga masyarakat menjadi terganggu," ucapnya.
Pihak Korps Bhayangkara juga telah mengklaim bahwa antrian di beberapa SPBU di Kota Samarinda acapkali ditertibkan oleh Satuan Lalu Lintas.
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Video Pria Tepergok Intip Wanita di Toilet SPBU Cengkareng
"Kami, khususnya jajaran Lantas sering membersihkan semua agar mereka memasukkan antrian ke kantong parkir yang tersedia. Jadi tidak sampai ke tengah jalan," beber Kombes Pol Arif Budiman.
Disinggung adanya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan mengantri kendaraan roda empat yang disinyalir melakukan pengetapan BBM jenis solar, Kombes Pol Arif Budiman menjawab akan dalami adanya perbuatan menyalahi aturan ini.
"Kalau sampai indikasi penyelewengan (pengetapan) solar masih kami dalami apakah ada keterlibatan oknum tertentu," tegasnya.
Janji akan melakukan penyelidikan juga dilontarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena.
Unit Reserse Kriminal yang kini dipimpinnya juga akan dikerahkan untuk menyelidiki.
Secara singkat dan tegas saat media ini mengkonfirmasi adanya dugaan aktivitas yang disinyalir melakukan pengetapan solar, perwira berpangkat melati satu ini berjanji akan melakukan penyelidikan.
"Nanti akan saya lidik ya," tegas Kompol Andika Dharma Sena. (*)