Banjir di Samarinda

AKUI TAK Mudah, Andi Harun Ungkap Besarnya Biaya yang Dibutuhkan untuk Atasi Banjir di Samarinda

Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkap besarnya biaya yang dibutuhkan untuk atasi banjir di Samarinda

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Walikota Samarinda, Andi Harun meninjau langsung lokasi banjir di kawasan pemukiman Bukit Pinang, Samarinda Ulu.TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO - Banjir yang menggenangi wilayah Kota Samarinda sejak Kamis (2/9/2021) belum kunjung surut hingga, Minggu (5/9/2021).

Sebagian besar wilayah Kecamatan Samarinda Utara masih tergenang banjir yang cukup dalam.

Bahkan berdasarkan data yang dihimpun TribunKaltim.co dari update banjir TRC - Info Taruna Samarinda ada dua kelurahan terparah yaitu:

Kelurahan Sempaja Timur yang tersebar di beberapa wilayah, yakni:

Baca juga: Andi Harun Tindak Lanjuti Penyebab Banjir di Bukuan, Sungai Alam Alami Sedimentasi dan Penyempitan

Baca juga: Relawan Berikan Bantuan Makanan Siap Saji kepada Korban Banjir di Samarinda Utara

Baca juga: Daftar RT di Samarinda Utara yang Tergenang Banjir hingga Hari Ini, Ada yang Belum Dapat Bantuan

1. RT 32, Jalan Bengkuring Raya dengan 5 rumah terendam

2. RT 35, meliputi Jalan Kestela 2 - 6 dengan jumlah 25 rumah yang terendam

3. RT 36, meliputi Jalan Asparagus 1 - 10, jumlah 55 rumah,

Relawan Info Taruna Samarinda membagikan makanan siap saji kepada korban banjir di Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (4/9/2021). HO/RELAWAN INFO TARUNA SAMARINDA
Relawan Info Taruna Samarinda membagikan makanan siap saji kepada korban banjir di Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (4/9/2021). HO/RELAWAN INFO TARUNA SAMARINDA (HO/RELAWAN INFO TARUNA SAMARINDA)

4. RT 37, meliputi Jalan Terong 1 - 6 dengan jumlah 70 rumah,

5. RT 38, meliputi Jalan Terong Pipit 1 - 8 dengan jumlah 50 rumah terendam,

6. Jalan Pakis Merah 14, dengan jumlah 5 rumlah 17 rumah terendam

Baca juga: Bendungan Benanga Meluap, Sejumlah Wilayah di Samarinda Utara Ini Terendam Banjir hingga 80 Cm

Kelurahan Gunung Lingai yang tersebar di beberapa wilayah, yakni:

1. RT 01, Lempake Tepian dengan jumlah 5 rumah terendam.

2. RT 03, Jalan Gunung Lingai, Dengan jumlah 5 rumah terendam.

Untuk ketinggian air sendiri bervariasi antara 20-80 centimeter dengan arus air yang cukup deras.

Meski beberapa wilayah sudah mendapatkan bantuan, namun dari peninjauan lapangan relawan ada beberapa daerah yang belum tersentuh bantuan, salah satunya kawasan RT 39 di Perumahan Bengkuring.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT 39 yang akrab disapa Sniper saat dikonfirmasi media melalui sambungan telpon selular.

"Jujur saja belum ada bantuan berupa makanan atau lainnya. Jadi kita tunggu saja 2×24 jam ini kalau belum surut, maka kita akan bangun posko bantuan di SMKN 16 Samarinda," ucapnya singkat.

Sementara itu TMA Waduk Benanga sejak pukul 13.00 WITA hingga saat ini ketinggian air masih mencapai 76 centimeter.

Baca juga: BPBD Siagakan 3 Perahu Antisipasi Banjir di Desa Pampang Samarinda

Andi Harun Ungkap Besarnya Biaya yang Diperlukan

Permasalahan banjir memang menjadi persoalan utama yang dihadapi Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Diungkapkan oleh walikota Samarinda, Andi Harun bahwa dalam upaya penanganan banjir di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur tersebut, tak dapat dilakukan dalam waktu singkat.

Walikota Samarinda, Andi Harun, menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (3/9/2021).
Walikota Samarinda, Andi Harun, menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (3/9/2021). (TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF)

Selain itu, menurutnya sebagai kepala daerah yang memang memiliki visi misi menangani persoalan banjir di Samarinda, Walikota Andi Harun mengharapkan, andil semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

"Dalam menanggulangi banjir dengan segala dampaknya, tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat, kita harapkan andil dari semua pihak baik dari pemerintah pusat, provinsi dan juga masyarakat," ungkap Walikota Andi Harun kepada TribunKaltim.co pada Senin (30/8/2021).

Ia mengemukakan, pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinannya saat ini sedang serius dalam mengurangi dampak banjir di kota tepian.

Maka dari itu mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur tersebut kembali menekankan partisipasi dari instansi dan unsur masyarakat agar dapat melakukan upaya yang sama.

"Saya dan pak Rusmadi baru sekitar lima bulan memimpin, sama sekali bukan bermaksud menghindar dari itu, tetapi kami nyatakan ingin serius bekerja bagaimana dampak banjir berkurang di Samarinda," lanjut Andi Harun.

"Kalau soal uang, yang dibutuhkan triliunan, dapat dibayangkan begitu beratnya kalau tidak dengan kolaborasi bersama," lanjutnya. (*)

Baca juga: Sering Dilanda Banjir, Lapangan Bola di Tanjung Batu Kukar Disulap Jadi Lahan Pertanian Potensial

Baca juga: BREAKING NEWS Walikota Samarinda Andi Harun Mendatangi Desa Pampang yang Terdampak Banjir

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Bawa Bantuan Bahan Pokok untuk Warga Korban Banjir Desa Pampang

Berita Samarinda Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved