Jalan Poros Sangatta Retak dan Longsor, Bupati Kutim: Kontur Tanahnya Kurang Bagus

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memantau langsung jalan rusak antar kecamatan di poros Sangatta Utara-Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Jalan yang menjadi akses utama warga Rantau Pulung ini nyaris tidak bisa dilalui.

Karena kondisi ruas jalan yang retak dan longsor.

Akibatnya, pengendara tidak memungkinkan untuk melalui jalan tersebut dan terpaksa mengambil jalan alternatif yang jarak tempuhnya lebih jauh satu jam.

Baca juga: Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung Kutim Longsor, Pengendara Mutar Lewat Simpang Perdau

Bupati Ardiansyah Sulaiman kepada TribunKaltim.co, menjelaskan bahwa kerusakan jalan ini disebabkan oleh kontur tanah yang kurang bagus, ditambah cuaca penghujan yang terjadi terus-menerus.

"Kalau kita lihat ini kecenderungan rusaknya 150 meter. Memang dari sisi kontur tanahnya kurang bagus dan ditambah dengan kegiatan alam berupa curah hujan yang cukup tinggi," ujarnya, Minggu (5/9/2021).

Oleh karenanya, terjadi pergeseran tanah di jalan poros yang memang lokasinya berada di daerah perbukitan.

Menindaklanjuti kerusakan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur akan segera menurunkan armada guna memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Baca juga: Instruksi Bupati Kutim Terbit, Mengatur Kapasitas Pekerja Sektor Esensial hingga Jam Operasional

Sementara, perbaikan dilakukan agar pejalan kaki dan roda dua sebagai pengguna jalan yang diprioritaskan dapat melintas di akses antar kecamatan tersebut.

"Makanya saya minta teman-teman di Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera berkoordinasi dengan PT KPC untuk segera melakukan kegiatan darurat untuk pejalan kaki dan roda dua agar bisa melintas," ucapnya. (*)