CPNS 2021
Tips Lulus Passing Grade CPNS Tarakan 2021, Peserta Harus Kuasai Ujian SKD
Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, masih berlangsung hingga hari keempat.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, masih berlangsung hingga hari keempat.
Ratusan peserta tampak antre di UPT BKN Tarakan yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan.
Salah seorang peserta, Dwi Vidia yang merupakan peserta seleksi CPNS mengakui, dari sisi penerapan protokol kesehatan sangat ketat untuk peserta.
Mulai dari pintu pintu masuk wajib diukur suhu tubuh, cuci tangan dan memakai hand sanitizer.
Baca juga: CPNS Tarakan 2021, Hasil SKD Diumumkan via Live Streaming YouTube
Begitu juga saat proses registrasi, pada dasarnya sama saja dengan penerimaan CPNS di tahun-tahun sebelumnya.
“Yang berbeda adalah di step atau tahapannya. Waktu masuk ada cek suhu,” ujarnya.
Kemudian ia melanjutkan, saat berada di dalam ruangan ujian, ada jarak atau physical distancing yang sudah diterapkan panitia antara kursi dan komputer peserta.
“Ada jaraknya sekitar 1,5 meter perkiraan. Tidak ada kerumunan aman saja. Masuk dan keluar sudah ada protap khusus dari mereka,” ujarnya.
Baca juga: Diselenggarakan dengan Metode CAT, Berikut Passing Grade dan Kisi-kisi Materi Tes SKD CPNS 2021
Ia juga melihat di sesi satu di ruangan yang ia ikuti cukup banyak peserta atau hampir semua komputer diisi peserta.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk dirinya yang kebetulan terjadwal di sesi pertama tidak ada kendala.
“Mulainya jam 08.00 Wita. Kurang lebih ada 100 menit kami dalam ruangan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk jumlah soal yang dikerjakan tahun ini berbeda dengan soal di tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Positif Covid-19 Jelang Tes SKD CPNS 2021, Berikut Cara Mengajukan Jadwal Ulang
Jumlah soal yang dikerjakan di tahun ini 110 soal. Adapun soalnya terdiri dari TWK, TIU dan TKP.
Adapun nilai yang ia peroleh di CPNS tahun ini, menurutnya sesuai dengan usaha yang ia lakukan selama ini dari proses belajar berlatih terus-menerus.
“Alhamdulillah sesuai dengan usaha. Alhamdulillah lulus passing grade semua. TWK tadi dapat 60 pas. Kemudian TIU 80 dan TKP 171. Total 311,” ujarnya.
Ia melanjutkan ia mendaftar untuk instansi BNN Tarakan. Total ada sekitar 9 orang peserta yang mendaftar untuk penempatan di BNN Tarakan.
“Dicari Cuma satu formasi. Jadi saingan 8 orang,” ujarnya.
Ia menambahkan, selanjutnya pemberitahuan selanjutnya akan disampaikan di akun masing-masing peserta apakah dinyatakan lolos atau tidak.
“Karena yang lulus passing grade biasa diranking lagi,”bebernya.
Adapun persiapan yang dilakukan selama ini memang selalu belajar dan juga dibarengi dengan doa.
“Ikhtiar dan doa juga. Belajar juga gak bisa sistem kebut semalam. Jadi pribadi kebanyakan online, berbayar atau tidak berbayar juga saya pelajari,” ujarnya.
Adapun triknya sendiri dalam mengerjakan soal harus dipahami materi yang diberikan oleh BKN.
“Jangan sampai salah belajar. Jangan sampai kita belajar yang bukan menjadi kriteria yang disampaika BKN. Ada kriteria sendiri yang disampaikan saat pengumuman,” ujarnya.
Adapun untuk tahun 2021, ini adalah kali kelima dirinya mengikuti CPNS. Tapi tetap semangat ketika pernah gagal.
“Dan memang pengennya di Tarakan saja mengabdi, rumah di Tarakan. Anak dan istri di Tarakan. Juga formasi kebetulan cocok dan jabatannya ya sudah daftar,” ujarnya.
Ini pertama kalinya juga dirinya mencoba di BNN Tarakan. Sebelumnya mendaftar untuk instansi lainnya. “Kalau yang CPNS lalu saya daftar di KTT di daerah,” pungkasnya. (*)