Ibu Kota Negara

JOKOWI Pastikan Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara Tetap Berjalan, Terungkap Waktu yang Dibutuhkan

Presiden Joko Widodo memastikan bahwa proyek pembangunan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan terus berjalan.

Editor: Doan Pardede
HUMASPROV KALTIM
IBU KOTA NEGARA - Gubernur Kaltim Isran Noor mendampingi Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke lokasi rencana pembangunan ibu kota negara di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU beberapa waktu lalu. Terbaru, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa proyek pembangunan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan terus berjalan. 

Unggahan AGM yang menyandingkan Tower Penajam dengan Monas ini lantaran sebelumnya disebutkan tinggi Tower Penajam nanti akan lebih tinggi dari Tugu Monumen Nasional di Jakarta tersebut.

Tinggi Monas disebutkan 132 meter sementara Tower Penajam nantinya akan memiliki tinggi sekitar 150 meter.

Unggahan AGM yang menyandingkan Tower Penajam dengan Monas ini mengundang reaksi warganet.

Akun diansyah_71 menulis, "Utamakan perguruan tinggi dulu pak, mau sampai kapan PPU ini anak anak mudanya kuliah di luar terus, dengan luasan Wilayah PPU masa gk bisa ada perguruan tinggi."

Untuk komen diansyah_71, AGM membalasnya dengan menyatakan, "sabar dan jangan banyak goyang."

Ada juga yang menyentil soal bantuan korban kebakaran.

"RUMAH BANTUAN KORBAN KEBAKARAN DULU PAK DI URUS DISELESAIKAN,SUDAH MASUK 2 THN RUMAH BANTUAN GK SELESAI,PIKIRKAN KORBAN KEBAKARAN DULU PAK BARU BANGUN MONAS," tulis akun wawan_hr

Untuk keluhan warga ini, Abdul Gafur Masud juga sudah memberikan jawaban dan berjanji akan segera menyelesaikannya.

"Nanti saya ambil ahli dari sebelumnya. Karna ketua pembangunan sudah ditunjuk sebelumnya," tulis AGM.

Progres Tower Penajam

Dilansir dari halaman LPSE Kabupaten PPU, proyek Tower Penajam ini kembali dianggarkan pada tahun ini dengan anggaran perencanaan.

Dalam pengumuman LPSE disebutkan nilai HPS paket perencanaan pembangunan tersebut mencapai Rp 3,7 miliar.

Setelah melalui proses lelang, akhirnya PT Pandu Perkasa asal Kota Bandung menjadi pemenang lelang dengan nilai Rp 2,9 miliar lebih.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Edi Hasmoro ketika dikonfirmasi TribunKaltim.co belum memberikan jawaban.

Kepala PUPR, Edi Hasmoro belum memberikan balasan pesan singkat yang dikirimkan TribunKaltim.co.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved