Berita Samarinda Terkini
DPRD Samarinda Minta Segera Dikontrak Pembangunan Saluran Air di Jalur Lambat Mal Lembuswana
Pemerintah Kota Samarinda telah menyelasaikan proses lelang, perencanaan pembangunan saluran air di jalur lambat Mal Lembuswana Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda telah menyelasaikan proses lelang, perencanaan pembangunan saluran air di jalur lambat Mal Lembuswana Samarinda.
Selanjutnya, akan dilakukan tahap kontrak dengan pihak tender proyek, yang dilanjutkan dengan proses pengerjaan di sepanjang jalur lambat di Jalan S. Parman ke arah Sungai Karang Mumus (SKM).
Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, M. Novan Syahronny Pasie mengingatkan agar segera dilakukan kontrak dan lalu dimulai pengerjaan.
"Ini sudah masuk di triwulan ke tiga, jadi otomatis pada saat proses lelang selesai, maka segera mungkin dilakukan kontrak, dan segera dilaksanakan," ungkapnya kepada TribunKaltim.Co, Senin (13/9/2021) malam.
Lanjutnya, karena khawatir ini tidak selesai sampai batas waktu yang ditentukan. Karena dari Komisi III mengingikan hal tersebut segera direalisasikan.
Baca juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, Polsek Samarinda Seberang Beri Bantuan Sembako
Baca juga: Rencana Bangun RS Korpri di Sempaja Ditentang Komisi III DPRD, Lokasi Tak Cocok karena Rawan Banjir
Baca juga: Dikepung Banjir, Akses Jalan di Perumahan Talangsari Regency Susah Ditembus Pengendara Motor
Mengingat ini telah memasuki musim penghujan. Jadi pengerjaan dengan hasil yang bagus itu sangatlah dibutuhkan.
"Waktu kita ini tinggal tiga bulan. Nantinya kami juga akan memantau progres-progresnya di lapangan," sambung politisi Golkar tersebut.
Dirinya mewakili legislator di Komisi III, mengakui sejatinya bahwa dirinya sangat mendukung dengan rencana pembangunan saluran air tersebut.
Akan tetapi ia menegaskan, jangan sampai pengerjaan nantinya molor.
Baca juga: Kodim 0912/KBR Siaga Antisipasi Banjir Susulan di Beberapa Kampung Kutai Barat
"Kenapa kita menekankan agar cepat diselaikan. Karena biar cepat juga manfaatnya di rasakan masyarakat Kota Samarinda," imbuhnya. (*)
