Berita Bontang Terkini

Lepas Pengawasan, Napi Lapas Bontang Kendalikan Sabu Pakai HP Wartel di Sel Tahanan

Kasus peredaran narkoba jenis sabu 1,2 kilogram oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) di penghujung Agustus lalu, kembali menyeret narapidana

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Konferensi pers pengungkapan kasus pengendalian narkoba di balik sel tahanan Lapas Klas IIA Bontang.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

"Ini salah satu strategi kita memecah kekuatan peredaran di sel. Makanya kita lemahkan dengan memindahkan napi yang terindikasi," bebernya.

Dijelaskan Ronny, SDR ini merupakan rekan HRS yang ditangkap BNNK. SDR ini merupakan napi dengan kasus narkoba.

Baca juga: PELAKU TAK Tahu Pembelinya Ternyata Polisi, Kronologi Polresta Samarinda Ungkap Peredaran 25 Kg Sabu

Sementara, HRS yang ditahan BNNK merupakan mantan napi di lapas Bontang.

"Yang ditangkap BNNK itu mantan napi kita juga," terangnya.

Kejadian yang kembali terulang ini, kata Ronny, akan kembali mengevaluasi skema pengawasan penggunaan telpon.

Bagaimanapun, sambungnya, keterbatasan personil petugas juga menjadi kendala mengawasi seluruh napi.

Kemungkinan, lokasi penggunaan handphone di wartel akan dipasangi CCTV pemantau bagi napi.

"Ini saran juga buat kami, nanti wartel itu kita pasangi CCTV," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved