Berita Samarinda Terkini

Kebakaran di RM H Ijay, Polsekta Samarinda Ulu Mulai Minta Keterangan Saksi

Polsekta Samarinda Ulu, Kota Samarinda melakukan pemeriksaan terhadap saksi kasus gas bocor yang menyebabkan ledakan dan kebakaran di RM H Ijay

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kebakaran di rumah makan H. Ijay, Jumat (10/9/2021) lalu diduga ada unsur kelalaian, Polsek Samarinda Ulu mulai meminta keterangan para saksi. TRIBUNKALTIM.CO/ RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polsekta Samarinda Ulu, Kota Samarinda melakukan pemeriksaan terhadap saksi kasus gas bocor yang menyebabkan ledakan dan kebakaran di Rumah Makan H. Ijay, Jumat (10/9/2021) lalu.

Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi menjelaskan, pemeriksaan dilanjutkan karena musibah tersebut menyebabkan 14 karyawan mengalami luka bakar.

Bahkan satu diantaranya yaitu Muhammad Gandhi (16) meninggal dunia pada Rabu (16/9/2021) di Rumah Sakit SMC setelah lima hari menjalani perawatan.

Iptu Fahrudi mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dua karyawan H. Ijay yang juga sempat mengalami luka bakar ringan.

Baca juga: Diduga Ada Unsur Kelalaian, Polresta Samarinda Akan Menggelar Perkara Terkait Kebakaran RM H Ijay

Baca juga: Tinjau Lokasi Kebakaran di Sambaliung, Bupati Berau Tawarkan Korban Tinggal di Rumah Singgah

Baca juga: Satu Karyawan di RM H Ijay Samarinda Meninggal karena Luka Ledakan, Sempat Dirawat 5 Hari

"Karena mereka (dua karyawan H. Ijay) bisa datang dan lukanya tidak serius," terangnya kepada media, Kamis (16/9/2021).

"Pemilik warung makan juga kami panggil. Jadi total tiga saksi yang sudah kami mintai keterangan," sambungnya.

Selain itu lanjutnya, Polsek Samarinda Ulu bersama unit Inafis Polresta Samarinda akan melanjutkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tersebut.

Baca juga: Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Door To Door di Eks Lokasi Kebakaran Baru Ulu Balikpapan

"Jadi kami akan melakukan olah TKP lanjutan. Dilihat bagaimana kejadiannya, terkait dugaan unsur kelalaiannya," beber Iptu Fahrudi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved